REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Bupati Manggarai Heribertus Nabit berharap para guru melakukan berbagai inovasi pembelajaran guna memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
"Perbaikan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas proses pembelajaran di Kabupaten Manggarai membutuhkan perhatian serius dari semua pihak," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit, dihubungi dari Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2023).
Bupati Manggarai, Heribertus Nabit mengatakan hal itu terkait Hari Pendidikan Nasional ke-78 tahun 2023.
Sesuai hasil asesmen secara nasional rapor pendidikan Kabupaten Manggarai masih sangat memprihatinkan hanya terdapat sejumlah sekolah yang memenuhi Standar Kompetensi Minimum (SKM).
"Mulai dari literasi, numerasi, karakter, beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebhinekaan global sampai dengan kemandirian, semua sekolah umumnya berwarna merah dan kuning atau belum memenuhi standar kompetensi minimum," kata Bupati Heribertus Nabit.
Menurut dia dalam kondisi seperti itu dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak terutama pendidik, diperlukan tindakan strategis dari kepala sekolah dan guru termasuk perangkat daerah terkait dengan meningkatkan supervisi baik dari kepala sekolah maupun pengawas.
Ia menambahkan pengalihan status PAUD menjadi SD yang menyenangkan sesuai dengan episode Merdeka Belajar ke-24 menjadi titik awal kebangkitan mutu pendidikan di daerah ini.
"Paket pembelajaran pada satuan pendidikan PAUD harus terarah dan terukur sesuai dengan tingkat umurnya. Jangan sampai anak PAUD hanya difasilitasi untuk bermain tetapi tidak bermakna," tegas Bupati Heribertus Nabit.
Bupati Heribertus Nabit berharap agar paket pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku wajib dijalankan dengan baik, sehingga para guru PAUD wajib memahami paket pembelajaran yang harus diajarkan pada satuan pendidikan dimaksud dengan memperbanyak inovasi dan terus belajar guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai.
"Inovasi pembelajaran hanya bisa dilahirkan dari guru yang menyadari esensi tugasnya," ujar Bupati Heribertus Nabit.