REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Gedung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat mulai dilakukan, Selasa (2/5/2023). Ditargetkan pembangunannya bakal selesai pada akhir 2023.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin bersama dengan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir secara simbolis melakukan kegiatan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung tersebut.
Arifin menuturkan, gedung Satpol PP DKI Jakarta berdiri di atas lahan 800 meter persegi, dengan tinggi bangunan enam lantai. Nantinya lantai dasar akan diperuntukkan sebagai lahan parkir, lantai dua dan tiga dijadikan kantor, lantai empat hingga lantai enam digunakan sebagai ruang kerja serta barak untuk beristirahat.
"Nantinya kantor ini akan menampung salah satu bidang di Satpol PP. Sebab satu bidang, anggotanya bisa mencapai 200 orang," kata Arifin dalam keterangannya, dikutip Rabu (3/5/2023).
Adapun, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir berharap agar pembangunan gedung Satpol PP DKI Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut dapat mengakomodasi segala kebutuhan personel. Dia juga berharap agar pembangunan gedung tersebut bisa selesai tepat waktu sesuai yang dijadwalkan.
"Pesan saya kepada pengguna anggaran belanja harus taat aturan dan target yang ingin dicapai. Pembangunan ini akan memakan waktu 218 hari kerja. Kami siap membantu kelancaran pembangunan ini," kata dia.
Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat, Zulkifli Zanti Arbi menambahkan, proyek pembangunan gedung ini menggunakan lelang e-katalog. "Kami anggarkan sekitar Rp 30,1 miliar. Target rampung pembangunan Desember 2023," tutur dia.