Selasa 02 May 2023 18:37 WIB

Bupati Pesawaran Benarkan Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI Adalah Warganya

Pelaku pernah ditangkap aparat Polsek Telukbetung Selatan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Mansyur Faqih
Tim INAFIS usai melakukan olah TKP di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim INAFIS usai melakukan olah TKP di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus melakukan upaya pengusutan identitas pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, yang diketahui berasal dari Lampung. Berdasarkan keterangan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, benar identitas pelaku Mustopa (60 tahun) warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

“Kami telah melakukan kroscek dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona telah membenarkan pelaku inisial M warga Kabupaten Pesawaran,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Selasa (2/5/2023).

Menurut Pandra, Polda Lampung mendukung pengusutan tersangka M yang diketahui dari identitas yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP) adalah warga di Desa Sukajaya, Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan data identitas KTP tersangka NIK, nama, alamat, dan pekerjaan, setelah diusut tersangka Mustopa benar warga tersebut.

Baca juga : Penembakan di Kantor MUI, Pria Baju Kotak-Kotak Diduga Pelaku Terkapar

Kasus penembakan Kantor MUI Pusat di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pukul 11.00 WIB menimbulkan dua korban luka-luka. Seorang staf kantor MUI terkena pantulan peluru dan seorang satpam terkena pecahan kaca. Setelah menembak, pelaku Mustopa ditangkap warga dan diamankan polisi. Diketahui tersangka Mustopa sudah meninggal dunia.

Pandra mengatakan, Polda Lampung terus melakukan upaya kroscek data identitas tersangka yang ditemukan di TKP dengan kediamannya. Mengenai data kriminal tersangka Mustopa, Pandra mengatakan polisi masih menelusuri catatan kepolisian terkait dengan tersangka M.

“Kalau mengenai motif tersangka pelaku M yang menembak kantor MUI, itu penjelasan dari Mabes Polri. Polda Lampung masih mengusut catatan kepolisian terhadap pelaku M,” kata Pandra.

Polisi menangkap seorang pelaku penembakan yang diketahui dari identitas KTP pelaku bernama Mustopa NR, berusia 60 tahun, Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong. Dalam identitas tersebut pelaku sehari-hari petani atau pekebun.

Baca juga : Penembakan di Kantor MUI, Pria Berbaju Kotak-Kotak Diamankan Polisi

Dari keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari warga Kedondong, pelaku pernah terlibat dalam kasus pemecahan kaca gedung DPRD Lampung pada tahun 2016. Pelaku pernah ditangkap aparat Polsek Telukbetung Selatan dalam kasus tersebut, setelah sempat ditangkap warga.

Kesehariannya juga, berdasarkan keterangan warga, pelaku kerap mengklaim kepada warga sekitar Kedondong sebagai wakil Nabi Muhammad SAW. Pelaku juga berdakwah keliling sebagai wakil Nabi Muhammad, namun tidak ditanggapi warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement