Selasa 02 May 2023 18:18 WIB

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Diamankan Polisi di Lampung

Pelaku kerap mengeklaim sebagai wakil Nabi Muhammad SAW.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Mansyur Faqih
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Niam Sholeh menunjukkan isi surat teror tertanggal 2 Januari 2022 dari terduga pelaku aksi penembakan bernama Mustofa di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Niam Sholeh menunjukkan isi surat teror tertanggal 2 Januari 2022 dari terduga pelaku aksi penembakan bernama Mustofa di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Mustopa NR (60 tahun), pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Jakarta, diketahui pernah terlibat kasus pemecahan kaca ruangan Ketua DPRD Lampung pada 2016. Pelaku ditangkap massa lalu diamankan polisi.

Keterangan yang diperoleh di Polda Lampung, Selasa (2/5/2023), pelaku Mustopa pernah berurusan dengan polisi setelah memecahkan kaca ruangan ketua DPRD Lampung tahun 2016. Setelah kaca pecah, pelaku ditangkap dan dikeroyok warga, dan aparat Polsek Telukbetung Selatan mengamankannya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan, berdasarkan catatan kepolisian, pelaku Mustopa pernah terlibat dalam kasus pemecahan kaca Gedung DPRD Lampung. “Pelaku pernah merusak fasilitas obyek vital Kantor DPRD Lampung,” kata Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (2/5/2023).

Baca juga : Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, tidak Terlihat Ada Bekas Darah

Dalam kesehariannya, pelaku Mustopa kerap berdakwa kepada warga di Kedondong, Pesawaran, dan sekitarnya, terkait klaim dia sebagai wakil Nabi Muhammad SAW. Namun, dakwah pelaku ditolak dan tidak ditanggapi warga secara serius.

Berdasarkan keterangan warga Kedondong, Pesawaran, pelaku Mustopa pernah bercerita bahwa dia bertemu Nabi Muhammad SAW pada tahun 1982. Dalam pertemuan tersebut, pelaku menceritakan dia diajari mengaji dan disebut sebagai wakil nabi.

Dalam kehidupannya juga, pelaku pernah menemui pengurus MUI Kabupaten Pesawaran, terkait ia sebagai wakil nabi atau pengganti Nabi Muhammad SAW. Namun, pernyataan pelaku tersebut tidak ditanggapi pengurus. Hal sama dilakukan pelaku dengan mendatangi kantor media pers, bahwa dirinya wakil Nabi Muhammad SAW, akan tetapi ditolak juga.

Baca juga : Penembakan di Kantor MUI, Pria Baju Kotak-Kotak Diduga Pelaku Terkapar

Kasus penembakan Kantor MUI Pusat di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (2/5/2023) siang, telah menimbulkan dua korban luka-luka. Seorang staf MUI mengalami luka akibat pantulan peluru, dan sedangkan seorang satpam MUI mengalami luka dari pecahan kaca.

Setelah ditangkap warga, pelaku diamankan polisi dan hasil identitasnya warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Diketahui, berdasarkan keterangan polisi, pelaku telah meninggal dunia. n Mursalin Yasland

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement