Selasa 02 May 2023 17:49 WIB

Pengamat Politik Tanggapi Kedekatan Prabowo-Yuzril di Tengah Ribuan Massa Sumbar

Akhir pekan kemarin, keduanya terlihat menghadiri setidaknya dua kegiatan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dua tokoh nasional yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024, Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra, tampil bersama di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Seperti dilansir dari Antara, Selama dua hari berturut-turut sejak Sabtu hingga Aaad, 29-30 April 2023, keduanya terlihat menghadiri setidaknya dua kegiatan. 

Baca Juga

Kegiatan pertama di Istano Basa Pagaruyung dalam rangka pengukuhan gelar Datuk Rajo Basa untuk Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Afriansyah Noor. Ada sekitar 12 ribu warga yang turut hadir. Kegiatan kedua di Gelanggang Bukit Gombak dalam ajang Pacu Kuda Wirabraja. 

Tak hanya tampil duet di hadapan publik. Rupanya, Prabowo dan Yusril juga menginap di hotel yang sama serta dikabarkan melakukan diskusi intensif selama kurang lebih dua jam. 

Sebelumnya Prabowo dan Yusril didampingi pengurus teras Gerindra dan PBB juga mengadakan pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4/2023  lalu. Dalam pertemuan tertutup itu, muncul aspirasi untuk pasangan Prabowo-Yusril. 

Pengamat politik Syahrial Mayus menilai pasangan Prabowo-Yusril amat mungkin terwujud di 2024 bila melihat pada kualitas kepemimpinan, latar belakang politik serta hubungan pertemanan antar keduanya. 

“Dari aspek kepemimpinan, saya kira tidak ada yang meragukan ya. Sama-sama tokoh kharismatik, berpengalaman di pemerintahan, teruji, pintar dan visioner. Jadi sah-sah saja keduanya berpasangan,” kata Mayus seperti dilansir pada Selasa (2/5/2023).

Syahrial mengatakan, saat ini elektabilitas Capres baik Ganjar, Prabowo dan Anies, tak jauh beda. Karena itu pilihan Cawapres harus bisa mendongkrak elektabilitas capres.

Apalagi, kata Syahrial, pengalaman dan keahlian Yusril terutama dalam hukum tata negara bisa melengkapi kepemimpinan Prabowo, yakni dalam mewujudkan tata kelola negara dan pemerintahan yang berkepastian hukum. 

“Kita tahu Yusril dengan PBB-nya merepresentasikan golongan Islam, sehingga akan terbentuk pasangan ideal nasionalis-islamis bila maju bersama Prabowo,” ujarnya.

Sedangkan dari aspek hubungan emosional, Syahrial menilai antara Prabowo dengan Yusril sudah terbentuk kecocokan mengingat sudah berteman sejak lama. 

“Ibaratnya kalau nanti terpilih pasangan ini bisa langsung tancap gas, berbagi tugas,” ujar dia. 

Namun demikian, ia menggarisbwahi pasangan Prabowo-Yusril sulit terwujud bila parameter yang digunakan merujuk pada modal politik kursi parlemen. Ini karena PBB tidak lolos parlemen, sehingga tidak dapat mengusung pasangan calon. 

“Itu semua bergantung pada poros koalisi yang dibangun Gerindra,” ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement