REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima silaturahim dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Wiranto menyatakan dukungannya kepada Prabowo yang akan kembali maju sebagai calon presiden (capres).
"Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju," ujar Wiranto lewat keterangannya, Senin (1/5).
Sebelum menyatakan dukungannya, ia menceritakan pengalamannya yang telah mendampingi lima presiden Republik Indonesia. Mulai dari Soeharto, Megawati Soekarnoputri, hingga sekarang, yakni Joko Widodo (Jokowi).
Lewat pengalamannya itu, ia mengaku benar-benar memahami langkah yang harus diambil oleh kepala negara demi kebaikan bangsa. Menurutnya, pemimpin negara adalah posisi yang harus diisi oleh orang yang memahami pesan para pendahulu untuk menciptakan kesinambungan pembangunan negara.
"Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini," ujar Wiranto.
Dukungannya kepada Prabowo disebutnya bukan isapan jempol belaka. Wiranto mengakui pernyataan tersebut sebagai ungkapan isi hatinya. "Saya kira, saya bukan mau ceramah tapi saya betul-betul keluar dari isi hati saya," ujar mantan ketua umum Partai Hanura itu.
Prabowo sendiri mendaulat Wiranto untuk berjuang dalam pemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Wiranto kepadanya, sebab hal itu sangat bermakna.
"Bapak sudah mendampingi lima presiden, (selanjutnya) Bapak harus dampingi enam presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak," ujar Prabowo.
"Ini kayak booster energi bagi kami, saya butuh dukungan bapak, dukungan senior-senior. Karena sumpah kita waktu itu kan jiwa raga kita untuk bangsa dan negara," sambung Menteri Pertahanan itu.