Jumat 28 Apr 2023 01:19 WIB

Tega! Seorang Paman Bunuh Keponakan Berusia 6 Tahun yang Diasuhnya

Korban ditemukan bersimbah darah di rumah pelaku.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –Seorang pemuda berinisial IR (20 tahun) harus berurusan dengan polisi karena diduga melakukan pembunuhan terhadap bocah 6 tahun yang diasuhnya. Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun Datar Mayan, Desa Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id, pada Kamis (27/4/2023) siang, pelaku yang juga paman korban sehari-hari sebagai pengasuh bocah AFA (6) di rumahnya sendiri. Belum diperoleh motifnya, pelaku tiba-tiba membawa korban bermain di dalam rumah dan menggorok leher korban hingga hilang nyawanya.

Baca Juga

Menurut warga, korban sehari-hari diasuh pamannya IR, setelah dititipkan orang tuanya yang berasal dari Desa Gedung Surian. Pelaku kerap mengantar korban sekolah dan mengajaknya bermain sepulang sekolah.

Warga menaruh curiga pada Kamis ini, karena korban dan pelaku tidak terdengar suaranya di dalam rumah. Biasanya, pelaku dan korban selalu ada dan bermain, juga mengantar sekolah atau keperluan lainnya.

“Ada informasi pelaku menganiaya keponakannya sendiri,” kata Hadi, warga setempat.

Curiga dengan kejadian di dalam rumah, warga beramai-ramai membuka rumah pelaku dan mendapati korban AFA sudah bersimbah darah, sedangkan pelaku IR yang akrab disapa Dado sudah tidak ada di rumah lagi alias kabur.

Petugas Polres Lampung Barat bersama Polsek Sumber Jaya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung memasang garis polisi di TKP, dan melakukan olah TKP.

Hadi mengatakan, belum ada konfirmasi dari kepolisian terkait keberadaan pelaku yang sudah tidak ada lagi di dalam rumah. Sedangkan motif yang dilakukan pelaku juga masih belum ada titik terang, sehingga tega membunuh keponakannya sendiri yang masih kanak-kanak.

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng melalui Kasat Reskrim Iptu Juherdi Sumandi membenarkan kejadian tersebut, Kamis (27/4/2023). “Petugas sedang melakukan olah TKP,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement