Kamis 27 Apr 2023 07:59 WIB

Klaim Mudik Tahun Ini Lancar, Muhadjir: Perilaku Pemudik Sangat Berpengaruh

Muhadjir mencatat rest area di jalur tol perlu perbaikan untuk hadapi pemudik

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini berjalan lancar.
Foto: Dok Republika
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini berjalan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini berjalan lancar.

Selain karena berbagai kebijakan dilakukan, Muhadjir menyebut perilaku pemudik menjadi faktor yang sangatt berpengaruh terhadap penanganan arus mudik maupun arus balik saat ini.

"Itu saya kira memiliki kontribusi sekitar 50 persen lebih," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Kamis (27/4/2023).

Muhadjir menjelaskan, perilaku pemudik yang dimaksud antara lain, pemudik disiplin saat berkendara, rajin mencari informasi berbagai macam kebijakan dan mematuhi anjuran-anjuran saat berkendara di periode mudik.

"Jadi kalo mereka bisa mendisiplinkan diri, rajin mencari informasi berbagai macam kebijakan dari pemerintah, dan mematuhi anjuran dari pemerintah. Saya rasa kita bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan," ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, meski masih ada beberapa catatan dalam pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023 ini, tetapi pelaksanaan mudik berjalan lancar. Salah catatan di arus mudik tahun ini adalah daya tampung rest area di wilayah jalur tol yang masih memerlukan terobosan-terobosan karena menjadi kebutuhan paling tinggi para pemudik saat periode mudik.

"Kita harus tuntaskan masalah rest area untuk di wilayah jalur tol, yang memang perlu ada terobosan-terobosan untuk mengatasi betapa luar biasa kebutuhan para pemudik terhadap pelayanan rest area saat masa mudik lebaran ini," ucap Muhadjir.

Sedangkan terkait adanya over optimum di dalam menyediakan fasilitas terutama untuk penyebrangan dari pulau jawa ke Sumatera atau sebaliknya, Pemerintah melakukan beberapa perubahan kebijakan dalam pengelolaan angkutan penyebrangan.

"Jadi, ada beberapa Policy Adjusment yang kita lakukan termasuk juga pengaturan penyebrangan sepeda motor yang dapat dilakukan melalui Pelabuhan Panjang dan Bakauheni sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan volume kendaraan," ujarnya.

Muhadjir menyebut untuk musim mudik lebaran tahun ini angka kecelakaan turun sebesar 39 persen. Sedangkan angka kematian turun sangat signifikan sebesar 72 persen dibanding arus mudik pada tahun 2022 lalu.

"Kemudian angka kecelakaan turun drastis terutama yang meninggal dan fatal sampai terhitung h-5 sampai hari H turun 72 persen, mudah-mudahan waktu balik ini bisa kita kita tekan fatalitas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement