Kamis 27 Apr 2023 06:11 WIB

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Bandung, Majalaya Terparah

Ratusan rumah dan kepala keluarga di Majalaya terdampak banjir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Warga menunggu surutnya banjir yang merendam rumahnya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga menunggu surutnya banjir yang merendam rumahnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Banjir terjadi di sembilan titik pada tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung, Rabu (26/4/2023) sore. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya. Tujuh kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Pameungpeuk, Arjasari, Dayeuhkolot, Cimenyan, Paseh, Cimaung, dan Majalaya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat banjir terjadi melanda RW 6, 7, 8, 9 di Desa Bojongmanggu, Kabupaten Pameungpeuk. Banjir merendam pemukiman di Kampung Sirnasari, RW 04 sebanyak tiga RT. RW 05 sebanyak empat RT Desa Batukarut, Arjasari.

Baca Juga

Sebanyak 68 kepala keluarga terdampak banjir dan 57 rumah dan empat masjid terendam banjir. Warga terdampak yang mengungsi sebanyak 23 jiwa mengungsi di tetangga dan keluarga terdekat. Longsor terjadi di RT 02 RW 08 Desa Patrol sari dan Kampung Janggol RT 03 RW 06 Desa Mangunjaya Arjasari.

Akibatnya, longsor tembok penahan tebing dan dua rumah tertimpa material longsor. Banjir terjadi di Desa Lamajang, Desa Cangkuang, Dayeuhkolot. Puluhan rumah ikut terendam.

Jembatan ambruk di Kampung Cisanggarung, Cimenyan. Kampung Awi Lega Kecamatan Ibun 21 rumah terendam banjir. Longsor di Kampung Sanding, Paseh. Akibatnya, tembok penahan tebing ambruk membuat sembilan unit motor tertimbun dan lima unit mobil terjebak tidak bisa keluar.

Hujan deras disertai petir di Kampung Babakan Cimaung mengakibatkan dua rumah tersambar petir. Banjir di Majalaya akibatnya ratusan rumah dan kepala keluarga terdampak.

"Kejadian di atas merupakan dampak dari hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak pagi hingga siang," ujar Humas BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement