Kamis 27 Apr 2023 02:02 WIB

Arus Balik Jalur Selatan pada H+3 Lebaran Lebih Longgar

Kondisi lalu lintas pada momen arus balik di jalur selatan lebih longgar.

Kendaraan melintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 H, hingga pukul 18.00 WIB, arus balik di kawasan Nagreg terpantau ramai lancar.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kendaraan melintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 H, hingga pukul 18.00 WIB, arus balik di kawasan Nagreg terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Polresta Bandung menyebut kondisi lalu lintas pada momen arus balik di jalur selatan, khususnya dari kawasan Nagreg hingga Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+3 Lebaran 2023, Rabu (26/4/2023), lebih longgar dan relatif lancar.

Kepala Polresta Bandung Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo mengatakan pada hari sebelumnya, Selasa (25/4) atau H+2 Lebaran, kondisi lalu lintas arus balik dari arah timur terlihat lebih ramai.

Baca Juga

"Dan memang kemarin adalah puncak-puncaknya arus balik," kata Kusworo di Pos Pelayanan Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Pada H-2, menurutnya, jumlah kendaraan yang masuk Gerbang Tol Cileunyi ke arah Jakarta berjumlah 19 ribu dari pukul 00.00 hingga 09.00 WIB. Sedangkan pada H+3 ini dalam waktu yang sama itu tercatat 13 ribu kendaraan yang mengakses Gerbang Tol Cileunyi ke arah Jakarta. "Kendaraan melewati Nagreg dari arah Tasikmalaya menuju arah Bandung hari ini ada penurunan," kata dia.

Sementara itu, Humas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo menyebut puncak arus balik yang melintasi Jalur Nagreg telah terjadi pada H+2 Lebaran 2023.

Pada H+2, tercatat ada 127 ribu kendaraan yang melintasi Nagreg. Sedangkan pada H+1 tercatat ada sebanyak 114 ribu kendaraan melintasi Nagreg. "Sepertinya puncak arus balik terjadi kemarin, tapi arus balik gelombang kedua juga diprediksi bakal ada," kata Eric.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement