REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus balik Lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung pada H+4, Rabu (26/4/2023) siang tidak terjadi penumpukan. Puncak arus balik telah berlangsung pada H+3 atau Selasa (25/4/2023) kemarin dengan jumlah penumpang mencapai 7.000.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bersama dinas perhubungan mengecek arus balik Lebaran 1444 Hijriah di tengah imbauan diperbolehkan perpanjangan cuti. Ia ingin memastikan apakah di Terminal Leuwipanjang terjadi kenaikan penumpang signifikan atau tidak.
"Kami cek ada penumpukan atau tidak hingga kenaikan signifikan penumpang.Alhamdulillah karena sudah mulai diperpanjang dari kemarin arus balik, semua berjalan dengan baik tidak ada penumpukan," ujarnya di Terminal Leuwipanjang, Rabu (26/4/2023).
Ia melanjutkan penumpang yang datang ke Kota Bandung terpantau lancar termasuk mereka yang berangkat ke arah barat Jawa Barat. "Yang kembali ke Bandung lancar dan yang kembali ke barat juga lancar tidak terjadi kepadatan," katanya.
Budi mengatakan pengamanan terus dilakukan hingga akhir April termasuk melakukan pengecekan di sejumlah fasilitas terminal. Petugas dishub sudah mengecek semua kendaraan laik jalan, dan tidak mengalami kerusakan.
Pada H+3, ia mengatakan penumpang yang berangkat ke wilayah barat dari Terminal Leuwipanjang mencapai 7.000 orang. Namun, pada H+4 sudah tidak terjadi penumpukan penumpang.
"Kemarin 7.000 an yang keluar, tapi hari ini kita hitung lagi, karena dibuat bertahap Insya Allah tidak terjadi penumpukan," katanya.
Ia mengimbau bagi pemudik yang hendak kembali ke rumah dari kampung halaman untuk tidak terburu-buru agar tidak terjebak kepadatan. Selain itu jika menggunakan kendaraan umum untuk memakai transportasi resmi.
Budi melanjutkan aktivitas masyarakat di tempat wisata pun mengalami penurunan pada H+3 kemarin. Ia memprediksi akhir pekan akan terjadi peningkatan.
"Tempat wisata kita cek mulai dari lebaran kedua memang terjadi penumpukan padat, lebaran ke tiga mulai turun," katanya.