Senin 24 Apr 2023 19:48 WIB

Nilai Ekspor Lampung ke Malaysia Capai 21,12 Juta Dolar AS

Malaysia merupakan satu dari 10 negara tujuan utama ekspor Provinsi Lampung.

Peneliti dari Badan Pengkaji Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung menunjukkan produk turunan olahan lada Lampung di Taman Sains Pertanian Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (1/7/2022). Ekspor komoditas nonmigas Provinsi Lampung ke Malaysia mencapai 21,12 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2023.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Peneliti dari Badan Pengkaji Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung menunjukkan produk turunan olahan lada Lampung di Taman Sains Pertanian Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (1/7/2022). Ekspor komoditas nonmigas Provinsi Lampung ke Malaysia mencapai 21,12 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ekspor komoditas nonmigas Provinsi Lampung ke Malaysia mencapai 21,12 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2023.

"Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang 4,38 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani di Bandarlampung, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Ia menyebutkan total nilai ekspor Provinsi Lampung ke Malaysia pada periode Januari-Februari mencapai 25,50 juta dolar AS. Malaysia merupakan satu dari 10 negara tujuan utama ekspor Provinsi Lampung.

Sembilan negara lainnya yakni Amerika Serikat, China, Belanda, India, Italia, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, dan Mesir. Menurut Endang, komoditas Lampung yang diekspor tersebut masih didominasi hasil perkebunan di antaranya kopi, lada dan minyak sawit. Ia menjelaskan sektor perkebunan tercatat sebagai komoditas ekspor yang cukup penting di provinsi ini juga menjadi andalan ekspor Indonesia seiring meningkatnya permintaan di pasar global.

Endang menambahkan, sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah. Kemudian, batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; ampas/sisa industri makanan; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; berbagai produk kimia; kayu, barang dari kayu; serta daging dan ikan olahan.

Total nilai ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2023 mencapai 297,51 juta dolar lebih tinggi dari nilai impor Februari 2023 sebesar 179,91 juta dolar AS. "Kondisi ini menunjukkan neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar 117,60 juta dolar AS," tambah Endang.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement