REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur di Sidoarjo akan memaksimalkan 15 tunggu di bandara setempat guna melayani arus balik Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah/2023.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Senin (24/4/2023) mengatakan pihaknya akan maksimalkan 15 ruang tunggu untuk melayani arus balik, namun tetap dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional di lapangan.
"Artinya, seluruh ruang tunggu siap beroperasi namun menyesuaikan juga dengan jumlah penumpang yang dilayani," katanya.
Secara taktis, kata dia,para petugas di bandara juga akan siap melakukan pengaturan baik itu pada sisi lalu lintas di area pergerakan kendaraan pengantar dan penjemput maupun di area dalam terminal yang berpotensi adanya antrian seperti pada konter check in dan pemeriksaan keamanan atau security check point.
"Saat ini kami operasikan empat Xray (mesin pemindai) penumpang dan satu Xray karyawan yang dapat digunakan jika terjadi kepadatan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan tambahan satu Xray di sisi timur terminal untuk antisipasi. Seluruh peralatan pemeriksaan keamanan tersebut menurut perhitungan kami masih akan dapat menampung jumlah penumpang yang akan terlayani.
"Pada area tersebut personil Avsec yang bertugas adalah sejumlah 20 sampai 25 orang setiap shift nya," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah melewati periode arus mudik Lebaran, Bandar Udara Internasional Juanda siap melayani periode arus balik yang diprediksi akan mulai berlangsung pada Senin (24/4/2023) ini.Ia menyebut pada H+1 Lebaran tersebut jumlah penumpang yang akan dilayani adalah sebanyak 37 ribu orang dengan 282 penerbangan.
"Sejak H+2 Lebaran kemarin (23/4/2023) jumlah penumpang adalah sebanyak 33 ribu. Jumlahnya masih relatif belum naik signifikan tapi terlihat perbedaan dengan arus mudik yakni jumlah penumpang keberangkatan kemarin lebih banyak dibanding kedatangan," papar Sisyani Jaffar.