REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR–Heri PL salah satu teman sekelas di SD Tawangmangu 2 mengungkapkan bahwa Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo sudah memiliki rasa kritis sejak dulu.
"Beliau sangat pandai, cekatan juga, jadi sering protes sama guru kalau memang menilainya ini sudah benar, ini kok bisa salah, banyak bertanya kalau di sekolahan," kata Heri di sela-sela acara open house Ganjar, Senin (24/4/2023).
Selain jadi sosok yang cerdas, Heri mengatakan bahwa Ganjar adalah sosok yang mudah bergaul.
"Sejak kecil cerdas juga, memang banyak temannya, mudah bergaul sama temen temen. Jadi kalau main sama temen kadang-kadang saling menjemput dari rumah ke rumah," kenangnya.
Heri juga mengungkapkan Ganjar sosok yang agak pendiam ketika kecil. Dia mengatakan Ganjar berbeda dengan keempat kakaknya. Namun, dia Ganjar suka berkelahi ketika bermain.
"Orangnya diem tapi lincah agak beda dari kakaknya karena usianya ya, ya apapun disiplin dalam waktu, ternyata memang dari bawah itu punya bibit pemimpin, ketua kelas. Kalau kecil itu memang gelut terus, pulang sekolah itu pasti, tapi anak kecil ya seperti itu, hanya waktu permainan," katanya.
Baca juga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem
Di momen berbeda, Ganjar juga sempat bercerita masa kecilnya di sebuah desa lereng Gunung Lawu tersebut. Dia mengatakan ada beberapa momen yang tidak bisa luput dari ingatan. Salah satunya adalah mandi di sungai.
"Mandi di kali, di Kledung ya to, terus kemudian ke Grojogan Sewu lewat bawah. kemarin saya sama istri ke sana tak tunjukin kalau masuk gak lewat atas tapi lewat bawah ke hutan hutan gitu, ya main layangan main Patangan," katanya.
Selain itu Ganjar mengaku kaget lantaran banyak sekali masyarakat yang hadir di acara open house ketiganya tersebut. Dia juga mengaku senang bisa bertemu dengan tetangga dan teman SD-nya dulu.
"Luar biasa saya tidak menduga karena banyak sekali banyak yang hadir. Saya kira ini yang terbanyak ya tapi senang saya ketemu teman SD ketemu tetangga yang sekarang sudah mbah-mbah yang mengingat dulu sahabat bapak saya sama ibuk sama adik saya saya gitu," katanya.