Jumat 21 Apr 2023 11:24 WIB

Innalillahi, Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Wafat

Jaja sebelumnya menjadi korban pembacokan di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jabar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Komisi Yudisial (KY) periode Juli 2018-Desember 2020, Jaja Ahmad Jayus.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Komisi Yudisial (KY) periode Juli 2018-Desember 2020, Jaja Ahmad Jayus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Yudisial (KY) periode Juli 2018-Desember 2020, Jaja Ahmad Jayus, yang sebelumnya menjadi korban pembacokan dilaporkan wafat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023).

"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja," ujar Juru Bicara KY, Miko Ginting saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Jaja Ahmad wafat setelah menjadi korban pembacokan pada Selasa (28/3/2023). Kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di perumahan yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. "Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini," tutur Miko.

Pascakejadian itu, Jaja beserta anaknya yang juga turut jadi korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Kota Bandung. "Jaja Ahmad mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang," kata Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.

Kusworo juga mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku A (35 tahun), Jaja dan putrinya menjadi korban pembacokan acak sang pelaku. "Jadi pengakuannya tidak merencanakan untuk mengincar kedua korban, tapi dia mencari yang bisa dia jadikan korban di sekitar wilayah Bojongsoang, Baleendah secara acak," kata Kusworo di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement