Rabu 19 Apr 2023 16:53 WIB

Soal Jalur Simpang Santa, PJ Heru Minta Warga Bersabar Tunggu Hasil Evaluasi

Heru dikritik akibat menghapus jalur trotoal bagi pejalan kaki di simpang santa.

Sejumlah kendaraan bermotor melewati jalan yang sebelumnya merupakan jalur pedestrian dan jalur sepeda di simpang Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (16/4).
Foto: Republika/ Ali Mansur
Sejumlah kendaraan bermotor melewati jalan yang sebelumnya merupakan jalur pedestrian dan jalur sepeda di simpang Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil akhir evaluasi kawasan lampu merah Santa atau Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo, Jakarta Selatan. Heru memastikan saat ini pihaknya bekerja untuk membuat nyaman pengguna jalan.

"Saya harap masyarakat bisa bersabar saja dulu, dinas terkait lagi kerja (jalur Simpang Santa) agar bisa digunakan dengan nyaman. Prinsipnya untuk kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan," kata Heru di Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya tengah melakukan penyesuaian dan uji coba rekayasa lalu lintas di simpang tersebut. Selain itu, Heru menyampaikan bahwa Pemprov DKI sudah memerintahkan dinas terkait untuk maraton menuntaskan jalur lalu lintas di kawasan tersebut. Heru mengatakan, pihaknya akan mengedepankan kenyamanan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan.

Terkait polemik yang muncul belakangan ini, Heru menganggap bahwa hal tersebut wajar karena dalam setiap kebijakan akan selalu menuai pro dan kontra. Heru mengeklaim, Pemprov DKI berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua warganya. Namun, kebijakan Heru ini disorot karena membongkar trotoar untuk pejalan kaki dan menggantinya dengan jalan raya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka kembali pagar beton Simpang Santa, Jakarta Selatan usai evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada kawasan itu.

"Dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.

Syafrin menerangkan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan. Disebutkan, pihaknya sudah memasang alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan (pelican crossing) yang nantinya akan diatur siklus waktunya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement