Jumat 21 Apr 2023 03:35 WIB

Menjajal Mudahnya Mudik ke Sumatra Melalui Tol Trans-Sumatra yang Diresmikan Jokowi

Tol sepanjang 371,5 kilometer tersebut terbagi menjadi tiga ruas.

Sebanyak 61.841 unit kendaraan masuk Jalan Tol Trans Sumatra, pada H-5, Senin (17/4/2023).
Foto:

Selain itu, sejumlah mobil petugas dari pengelola jalan tol, yakni Hutama Karya melakukan patroli di ruas tol, membantu para pemudik yang mengalami masalah dengan kendaraannya. Di sepanjang Tol Bakauheni-Palembang juga terdapat tempat peristirahatan mulai dari kilometer 20 di wilayah Lampung hingga kilometer 311 yang sudah masuk wilayah Kayu Agung, Sumatra Selatan. Tempat peristirahatan satu dengan tempat peristirahatan lainnya dapat ditemukan setiap 50 kilometer.

Di tempat peristirahatan, para pemudik dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Fasilitas yang disediakan di tempat peristirahatan pun relatif lengkap mulai dari tempat ibadah, pujasera, ATM, hingga minimarket. Juga terdapat sejumlah posko mudik yang disediakan oleh pemerintah, perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta.

Seorang pemudik tujuan Bukittinggi, Sumatra Barat, Alfian, mengatakan dirinya cukup puas dengan kondisi jalan Tol Trans Sumatra pada musim mudik Lebaran 2023. "Kondisi jalan tol sekarang cukup baik kalau dibandingkan sebelum musim mudik Lebaran. Memang masih ada jalan yang bergelombang, tapi jalan yang berlubang sudah jauh berkurang," kata Alfian.

Alfian bersama lima anggota keluarganya berangkat dari Bandung pada Senin (17/4/2023) malam dan diperkirakan akan sampai di Bukittinggi pada Rabu (19/4/2023) siang. Adanya Tol Trans Sumatra memersingkat waktunya menuju kampung halamannya.

"Kami melewati Tol Trans Sumatra hingga Palembang, kemudian selanjutnya melewati jalan Lintas Timur Sumatra. Baru kemudian di Jambi, kami melewati jalan Lintas Tengah Sumatra menuju Kiliran Jao, baru kemudian ke Bukittinggi," tutur dia.

Ke depan, dia berharap Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Palembang dan Jambi yang saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dapat segera terselesaikan. Pemerintah menargetkan tol sepanjang 169 kilometer yang menghubungkan Betung-Tempino-Jambi tersebut dapat segera selesai pada 2024.

Waspada pencurian

Pemudik lainnya dengan tujuan Medan, Randi, mengaku bersyukur dengan adanya Tol Trans Sumatra yang memudahkannya pulang ke kampung halaman. Selain mempersingkat waktu tempuh, keberadaan tol itu juga memberinya rasa aman dibandingkan harus melalui jalan Lintas Sumatra.

"Terutama kalau melintas pada malam hari di wilayah Lampung dan Sumatra Selatan, was-was ada pengadangan di jalan," kata Randi.

Untuk menuju Medan, Randi harus melewati sejumlah ruas tol, di antaranya, tol Bakauheni-Palembang, kemudian dilanjutkan tol Pekanbaru-Dumai dan Tebing Tinggi-Medan. Randi berharap sejumlah ruas Tol Trans Sumatra lainnya seperti Palembang-Jambi maupun Jambi-Rengat maupun Rengat-Pekanbaru dapat segera selesai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement