REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur Cileunyi, Kabupaten Bandung pada H-4 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Selasa (18/4/2023). Mereka datang dari wilayah Jabodetabek hendak menuju wilayah selatan seperti Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.

Pantauan, para pemudik sepeda motor mulai terlihat di sepanjang jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung hingga ke Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sepeda motor para pemudik terlihat dari pelat nomor seperti Z (Tasikmalaya dan Priangan Timur), F (Bogor dan sekitarnya) dan B (Jakarta dan sekitarnya).

Beberapa diantaranya terlihat berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat sejenak. Ciri khas dari para pemudik sepeda motor yaitu mereka terlihat banyak membawa barang bawaan seperti tas, dus, dan berjaket tebal.

Salah seorang pemudik berpelat nomor B sempat menanyakan arah jalan ke Garut saat berada di Bundaran Cibiru. Setelah diberi tahu, ia pun langsung bergegas meluncur ke arah jalur menuju Kabupaten Garut.

Terpisah, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memprediksi arus kendaraan akan memuncak pada H-4 lebaran 1444 Hijriah atau Selasa (18/4/2023) malam. Ia mengatakan H-4 merupakan hari terakhir bagi pegawai bekerja.

"Tidak menutup kemungkinan setelah bubar kerja, buka puasa di rumah, kemudian memulai perjalanan melewati jalur Cileunyi-Nagreg," ujarnya, Selasa (18/4/2023).

Ia mengatakan Selasa (18/4/2023) siang atau H-4 belum terjadi kepadatan signifikan di jalur Cileunyi maupun Nagreg. Namun, terjadi peningkatan volume kendaraan.

Kusworo mengatakan H-7 terdapat 31 ribu kendaraan, H-6 sebanyak 50 ribu kendaraan dan pada H-5 terdapat 81 ribu kendaraan yang melintas Nagreg. Oleh karena itu pihaknya waspada terhadap peningkatan arus kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika