Selasa 18 Apr 2023 17:28 WIB

Polda Metro Jaya Ancam Bubarkan Takbir Keliling dengan Kendaraan

Masyarakat diimbau untuk takbiran di kampung masing-masing.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Personel kepolisian bersiaga di Pos Penjagaan, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (12/5/2021). Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 6.992 personel dan menyiapkan 17 pos checkpoint untuk mencegah kerumunan sekaligus tindaklanjut pelarangan pemerintah terkait pelaksanaan takbir keliling.
Foto: ANTARA / Reno Esnir
Personel kepolisian bersiaga di Pos Penjagaan, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (12/5/2021). Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 6.992 personel dan menyiapkan 17 pos checkpoint untuk mencegah kerumunan sekaligus tindaklanjut pelarangan pemerintah terkait pelaksanaan takbir keliling.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Polda Metro Jaya melarang kegiatan takbir keliling atau konvoi menggunakan kendaraan bermotor saat malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang. Larangan ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.

"Arak-arakan pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kita tidak bolehkan," ujar Kombes Latif kepada awak media, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga

Karena itu, Kombes Latif menyarankan agar masyarakat yang akan melakukan takbiran bisa dilakukan di tempat-tempat ibadah di sekitar rumahnya. Kemudian jika masih ada masyarakat yang melakukan konvoi saat malam takbiran, pihaknya akan membubarkan kelompok yang tetap menggelar takbir keliling tersebut.

"Silakan untuk mereka bertakbir di tempat yang disediakan masing-masing, di masjid misalnya. Kalau mereka berjalan kaki di kampungnya ya itu disarankan, tapi kalau menggunakan sepeda motor itu tidak boleh," kata Kombes Latif.

Polda Metro Jaya sendiri telah mengerahkan sebanyak 6.544 personel gabungan yang diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2023. Operasi ini digelar selama 14 hari, dari 18 April sampai 1 Mei 2023 mendatang.

Dari ribuan personel itu, 3.853 personel Satgasda, 2.275 personel Satgasres, 100 personel TNI, serta 586 personel dari pemda dan Jasa Marga. Selain itu, Polda Metro Jaya juga mendirikan 37 pos pengamanan yang disebar di DKI Jakarta dan sekitarnya terkait arus mudik hingga arus balik libur Lebaran Idul Fitri 1444/2023.

Adapun delapan pos didirikan di jalur tol saat arus mudik yakni di KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, KM 29 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 33 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 39 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 10 Tol Jagorawi arah Bogor, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, serta Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak.

Selanjutnya, sebanyak enam pos pengamanan didirikan saat arus balik di ruas tol GT Cikunir, KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak, dan KM 21 Tol Merak arah Jakarta. Lalu untuk pos pengamanan di jalan arteri didirikan di Pos Lantas Kalideres, Pos Joglo Raya, Pos Kalimalang, Pos di Jalan Nur Ali Sumber Arta, Pos di Jalan Sultan Medan Satria Kota Bekasi, Pos Pasar Tambun, Pos Kedungwaringin, Pos Panasonic, dan Pos SPBU Cilangkap.

Kemudian Polda Metro Jaya pos pengamanan juga didirikan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jatinegara, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, hingga Bandara Halim Perdanakusuma. Pos pengamanan juga disiapkan di tempat-tempat wisata yakni di Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kota Tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement