REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan sejumlah objek wisata air terjun di wilayah utara hingga selatan bagi pemudik atau wisatawan, yang hendak menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Cianjur.
Kepala Disbudpar Cianjur Ahmad Danial mengatakan Cianjur memiliki banyak air terjun yang sudah dikenal berbagai kalangan dalam bahkan luar negeri, sehingga promosi objek wisata air terjun ditingkatkan melalui media sosial.
"Cianjur memiliki banyak objek wisata terutama di wilayah selatan, ada Curug Ngebul di Kecamatan Pagelaran, Curug Cikondang di Kecamatan Campakamulya, Curug Ciastana di Kecamatan Kadupandak, dan Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda yang sedang viral," katanya.
Sebelum dikenal luas wisata curug di Cianjur, sudah banyak dikenal melalui media sosial karena keindahannya dan objek wisata penunjang yang sudah tertata dikelola secara swadaya oleh warga atau kelompok penggerak pariwisata di masing-masing kecamatan.
Menjelang musim mudik, tutur dia, infrastruktur menuju objek wisata terutama air terjun di wilayah selatan, telah dibangun dan diperbaiki dinas terkait di Pemkab Cianjur, termasuk jalur nasional dan provinsi yang telah dulu diperbaiki, sehingga laik dilalui.
"Untuk meningkatkan angka kunjungan terutama selama musim mudik dan balik Lebaran, kami merekomendasikan sejumlah objek wisata terutama curug atau air terjun yang layak dikunjungi wisatawan yang mudik atau wisatawan luar kota," katanya.
Danila menambahkan di masing-masing objek wisata curug di Cianjur, banyak terdapat objek wisata penunjang seperti di Curug Citambur, terdapat rumah Abah Jajang yang sedang viral ditawar hingga miliaran rupiah, namun tidak dijual karena menghadap langsung ke Curug Citambur.
"Kami juga menargetkan angka kunjungan tahun 2023 dapat mencapai 2,5 juta wisatawan luar kota dan seribu wisatawan luar negeri. Berbagai promosi termasuk acara penunjang tercapainya angka kunjungan akan kami lakukan secara langsung atau melalui media sosial," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika