REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya IPDA Tarlin In Solihin (58 tahun), Bhanbinkamtibmas Desa Jambe, Polsek Sukagumiwang, Polres Indramayu yang tengah bertugas dalam Operasi Ketupat Lodaya 2923. Dukacita disampaikan Kapolda saat melayat ke rumah duka almarhum di Desa Candangpinggan Blok, Pom Bensin Kidul, Kecamatan, Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Minggu (16/4) pukul 13.00 WIB.
’’Jajaran Polda Jabar menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya IPDA Tarlin. Meski dalam kondisi sakit, almarhum tetap bertugas melebihi kewajibannya sebagai seorang Bhayangkara Negara,’’ kata kata dia dalam siaran persnya, Ahad (16/4/2023)
Kapolda yang melayat ke rumah duka bersama sejumlah pejabat utama Polda Jabar, juga menyampaikan Polres Indramayu, Polda Jabar kehilangan salah satu personelnya yang memiliki dedikasi dalam menjalankan tugas negara.
Ia mendoakan agar Allah SWT menerima amal ibadah almarhum dan mengampuni segala dosa-dosanya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. ‘
’Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. Aamiin Ya Rabbal Alamin,’’ kata jenderal bintang dua peraih Hoegeng Awards 2022 ini.
IPDA Tarli In Solihin, meninggal dunia saat bertugas di Pos Pam Tulungagung, Kecamatan Kertasemanya, Minggu (16/4) sekitar pukul 09.20 WIB. Sebelum kejadian, korban tengah bertugas mengamankan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Karena merasa fisiknya menurun, ia pun beristirahan di Pos Pam setempat. Namun setelah duduk tiba-tiba tubuhnya lemas.
Rekan sejawat korban, AIPTU Ruwita yang melihat rekannya lemas berusaha membangunkannya namun tak ada respon. Ruwita kemudian memberikan pertolongan dan membawanya ke RS Mitra Plumbon.
Kapolres Indramyu, AKBP Fahri Siregar, SIK, mengatakan, almarhum mengalami serangan jantung saat bertugas di Pos Pam Tulungagung, Kecamatan Kertasemanya. Almarhum, kata dia, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
‘’Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit almarhum meninggal dunia,’’ kata dia yang turut menjenguk almarhum ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Menurut Fahri, usai disemayamkan di rumah duka jenazah almarhum diberangkatkan ke kampung halamannya di Tasikmalaya untuk dimakamkan. ‘’Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah almarhum diberangkatkan ke Tasikmalaya untuk dimakamkan di kampung halamannya,’’ ujar dia.
Istri almarhum, Idah Masiroh, menyampaikan terimakasih atas perhatian Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus yang telah melayat ke rumah duka. Almarhum IPDA Tarli In Solihin meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. ‘’Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian Bapak Kapolda,’’ kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
