REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memerintahkan jajarannya rutin menggelar pasar penyeimbang setiap hari di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta membantu masyarakat berpenghasilan rendah pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah.
Gubernur Sugianto Sabran berharap keberadaan pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. ''Saya meminta seluruh jajaran di kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng agar setiap hari menggelar pasar penyeimbang,’’ pinta Gubernur, seperti dalam siaran persnya.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur saat meninjau pasar penyeimbang di Kantor Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu (15/4/2023) lalu. Pada hari yang sama gubernur juga menyampaikan permintaan tersebut Ketika meninjau pasar penyeimbang di Kantor Camat Baamang, Sampit. Gubernur dalam kunjungan tersebut didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
Di pasar penyeimbang lanjut Gubernur, pihaknya menyiapkan paket sembako senilai Rp 150 ribu yang berisi gula pasir dua kg, minyak goreng dua liter dan beras lima kg. Ia berharap jika pasar penyeimbang diadakan Kembali volume berasnya bisa naik menjadi 10 kg.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyampaikan bahwa paket sembako di pasar penyeimbang bisa didapatkan masyarakat secara gratis. “Paket sembako senilai Rp 150 ribu telah di subsidi Pemprov Kalteng Rp 100 ribu sehingga masyarakat hanya membayar Rp 50 ribu saja. Tapi saya menyampaikan pesan dari Ketua DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran yang juga Anggota DPR RI Dapil Kalteng serta pesan dari Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo agar paket sembako diberikan gratis ke masyarakat," ujarnya.
Tidak hanya menyediakan paket sembako, bersamaan dengan dilaksanakannya pasar penyeimbang ini, juga disediakan gas LPG 3 kg bersubsidi sebanyak 280 tabung gas yang diberikan secara gratis untuk masyarakat yang belum mendapatkan kupon paket sembako.
Sugianto juga berpesan kepada masyarakat setempat agar melaporkan ke pihak pemerintah jika ada yang mendapatkan beras yang kurang bagus. “Tolong lapor ke kami jika Bapak/ibu ada yang mendapat beras kurang bagus supaya kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut," imbuhnya.
Pada momentum ini, Gubernur menghadiahkan kepada 1 orang warga lansia untuk diberangkatkan haji dari dana pribadi.
Sebagai informasi, total paket sembako yang didistribusikan Pemprov Kalteng pada pasar penyeimbang di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 10 ribu paket sembako. Masing-masing paket tersebut berisikan beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak dua liter dan susu kaleng satu buah, dengan nilai per paket Rp 150 ribu.