Ahad 16 Apr 2023 02:11 WIB

Kemenkominfo Edukasi Siswa di Bogor Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Saat di media sosial, utamakan etika dan hak-hak kemanusiaan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi
Foto: istimewa
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Jawa Barat bagi siswa/siswi SMP di Wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat 14 April 2023 yang dimulai pukul 09.30 – 11.30 WIB. Di mana program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Ini lantaran menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang. Selain itu berdasar laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.

Baca Juga

Kemenkominfo pun bersama Siberkreasi menggelar program #literasidigitalkominfo yang mengusung tema “Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital.” Di mana kegiatan secara nonton bareng (nobar) dengan total peserta 15.000 siswa itu menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai narasumber pertama Misbachul Munir, yang merupakan Pegiat Literasi dan Fasilitator Seni Budaya Desa, membawakan materi terkait Etika Digital. Menurutnya interaksi sosial dengan melalui etika digital akan meningkatkan citra diri seseorang. Juga interaksi antar budaya yang dapat menciptakan standar baru. “Ketika kita berinteraksi di media sosial, utamakan etika dan hak-hak kemanusiaan, karena internet itu adalah anugrah, tetapi bisa jadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan kita, etika hadir sebagai seorang yang bijak,” sebutnya.

Narasumber kedua yang tampil yakni seorang Peredaran PadasukaTV, Yusuf Mars yang berbicara terkait Keamanan Digital. Ia menyebutkan jika keamanan digital merupakan kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan kesadaran keamanan. Di mana salah satu tujuannya untuk menghindari pembajakan akun. “Jangan percaya terhadap orang baru yang kita kenal di dunia maya dan jangan teriming-iming dengan janji manis. Cek dulu kebenaran, cari tahu informasi yang sebanyak-banyaknya. Rahasiakan data pribadi anda kepada orang yang tidak dikenal,” jelasnya.

Sedangkan pemateri terakhir yakni Rizalduh yang merupakan seorang Content Creator, tampil membawakan materi Kecakapan Digital. Ia menyebut kecakapan digital dapat dipenuhi dengan memahami lanskap digital, mengetahui aplikasi percakapan dan media sosial, juga dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital. “Adik-adik jangan berhenti untuk selalu belajar, karena kita bisa belajar dari mana saja, bisa dari online atau pengalaman yang kita dapat, jadi jangan pernah berhenti belajar, dan kita harus paham dengan dunia digital. Harus tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” pesannya.

Dalam webinar ini hadir pula, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar, S.Sos., M.Si., sebagai Keynote Speaker. Di akhir sesi webinar, para peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber. Seluruh rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Andina Arbarini.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.(*)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement