REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur (Sudin Distamhut Jaktim) meninggal karena tertabrak mobil Transjakarta di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan Distamhut DKI terkait masalah itu.
"Kami sudah koordinasi dengan Distamhut bahwa pekerjanya saat mereka bekerja di jalan, itu harus ada aspek keselamatan. Dipasang kerucut lalu lintas. Sehingga siapa pun yang melintas di sana si pekerja terlindungi," kata Syafrin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (14/4/2023).
Dia menjelaskan, para petugas lapangan ketika bekerja harus menggunakan baju kerja yang mudah dipahami. Di antaranya, memakai warna yang terang dan mencolok. "Kalau kemarin kan bajunya hijau ya. Sehingga menyerupai pohon pas melintas. Kan hijau kan? paling ga pakai rompi oranye. Sehingga pengemudi tau ada petugas lain," kata Syafrin.
Dia menambahkan, pengamanan kerja petugas Sudin Distamhut Jaktim perlu dipasangi kerucut lalu lintas. Pasalnya, selama ini, pembatas jalur Transjakarta sudah terpasang movable concrete barrier (MCB) atau pembatas beton. "Dan pasang traffic cone untuk pengamanan. Jadi, begitu mudah pengemudi Transjakarta untuk melihat. Karena yang kita ketahui jalurnya kan dibatasi MCB," ucap Syafrin.
Sebelumnya, akun Instagram @beritamatraman memuat video jasad seorang petugas mengenakan baju lapangan hijau. Baju yang dipakainya tampak seperti seragam petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur. Jasad itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah biru bertuliskan Dirlantas Polri.
"Seorang pria petugas dari dinas pertamanan meninggal dunia setelah tertabrak mobil Transjakarta di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada siang hari Kamis (13/4/2023)," kata akun tersebut. Dijelaskan juga, belum diketahui pasti untuk kronologis dan penyebab seorang itu tertabrak bus Transjakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
