Senin 10 Apr 2023 19:58 WIB

Soal Koalisi Besar, Muhaimin: Tambah Kekuatan Lebih Baik

Jika koalisi besar disepakati, pembahasan capres akan dilakukan pada bagian akhir.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyambut baik wacana pembentukan koalisi besar. Meskipun saat ini partainya sudah meneken kerja sama politik dengan Partai Gerindra, yang disebut sebagai Koalisi Kebangkitran Indonesia Raya (KKIR).

"Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus. Tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan," ujar Muhaimin di depan kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (10/4) malam.

Baca Juga

"Tambah pasukan, tambah kekuatan lebih baik," kata Cak Imin menjawab setuju atau tidaknya ihwal koalisi besar.

Jika koalisi besar terealisasi, ia menilai pembahasan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan dibicarakan pada bagian akhir. Saat ini, Muhaimin tak ingin berandai-andai jika dirinya tergeser dari posisi cawapres dari Prabowo. "Sampai hari ini tidak ada misal-misal, yang penting proses saja berlangsung, pendaftaran kan masih lama," ujar Muhaimin yang kemudian tertawa.

Selain membahas perkembangan politik jelang pemilihan (Pemilu) 2024, keduanya juga akan membahas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk membicarakan keberlangsungan kepemimpinan Jokowi.

"Kita bekerja terus meyakinkan rakyat agar PKB-Gerindra bisa diterima dengan baik. Kita terus mengupdate perkembangan dan InsyaAllah terus melanjutkan program-program, pemerintahan, menyiapkan kesuksesan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Muhaimin.

Prabowo sendiri mengatakan, pembicaraannya dengan Muhaimin membahas perkembangan komunikasi yang dilakukan olehnya. Dalam beberapa hari terakhir, ia disambangi oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kita terus dalam komitmen kita, kesepakatan kita masing-masing. Jadi kita akan teliti dengan tenang dan dengan seksama kita akan lakukan komunikasi politik dengan semua pihak, itu tugas kita," ujar Prabowo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement