Senin 10 Apr 2023 18:59 WIB

Muhaimin dan Prabowo Siapkan Suksesi Kepemimpinan Jokowi

Muhaimin dan Prabowo membicarakan perkembangan politik terkini, termask soal koalisi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya. Muhaimin mengatakan, kedatangannya bersama pengurus DPP PKB untuk membahas perkembangan politik saat ini jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Update berbagai perkembangan, sehingga kita mendorong Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini semakin positif bagi upaya kita menyambut perhelatan Pemilu 2024. Sekaligus bersama-sama masyarakat antisipasi perkembangan kerja-kerja  kita di pemerintahan maupun kerja kita di koalisi," ujar Muhaimin di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin (10/4).

Baca Juga

Selain membahas perkembangan politik jelang Pemilu 2024, keduanya juga akan membahas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk membicarakan keberlangsungan kepemimpinan Jokowi.

"Kita bekerja terus meyakinkan rakyat agar PKB-Gerindra bisa diterima dengan baik. Kita terus meng-update perkembangan dan InsyaAllah terus melanjutkan program-program, pemerintahan, menyiapkan kesuksesan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Muhaimin.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, bahwa Prabowo Subianto membuka diri terhadap penjajakan kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Termasuk dalam hal ini adalah wacana koalisi besar yang terdiri dari banyak partai politik.

Hasil penjajakan yang dilakukan oleh Prabowo, tentunya juga akan disampaikan kepada PKB yang merupakan rekannya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia sendiri yakin, pembahasan ihwal koalisi besar bersama PKB tak berlangsung alot.

"Saya kira tidak alot, karena PKB pemikirannya sama bahwa negara yang besar dengan jumlah 275 juta (jiwa), wilayah yang luas, multietnis, dan berbagai macam persoalan bangsa ini harus dihadapi dengan kekuatan yang besar," ujar Muzani di depan kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Kekuatan besar untuk menghadapi berbagai persoalan bangsa tersebut dapat diperoleh dari koalisi besar. Meskipun terkait dengan Partai Gerindra, hal tersebut harus dibicarakan terlebih dahulu dengan PKB. "Kekuatan yang besar itu salah satu caranya dengan kekuatan parlemen yang besar, yakni dengan koalisi yang besar. Saya kira dalam hal itu, saya kira PKB sama, kami sudah bicarakan itu dan sama," ujar Muzani.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement