Senin 10 Apr 2023 13:49 WIB

Anas Urbaningrum Disebut Siapkan Kejutan pada Pidato Kebebasannya

Anas tidak memiliki urusan dengan Partai Demokrat atau AHY hanya dengan SBY.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Muhamad Rahmad, Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum menyampaikan keterangan tentang rencana pembebasan Anas Urbaningrum pada Selasa (11/3/2023) mendatang.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Muhamad Rahmad, Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum menyampaikan keterangan tentang rencana pembebasan Anas Urbaningrum pada Selasa (11/3/2023) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Terpidana korupsi Anas Urbaningrum menyiapkan kejutan pada materi pidato kebebasannya di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023) nanti. Persiapan jelang kebebasan eks Ketua Partai Demokrat ini sudah mencapai 100 persen.

Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum Rahmad mengatakan persiapan penyambutan Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin Bandung sudah 100 persen. Ia mengatakan Anas akan keluar dari lapas pukul 14.00 WIB.

Baca Juga

"Insya Allah untuk persiapan besok sudah 100 persen, jadi Mas Anas besok dijadwalkan akan bebas dari Lapas Sukamiskin pukul 14.00 WIB siang dan acara pelepasan di dalam lapas terus keluar," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Massa yang akan datang menyambut Anas, ia mengatakan akan dibagi. Mereka yang datang dari arah timur Bandung diarahkan ke Rumah Makan Ponyo termasuk yang datang dari arah Barat Bandung.

"Kita arahkan ke sana di rumah makan Ponyo lebih luas. Lagi pula di Sukamiskin mas anas hanya akan memberikan pidato ditutup doa selanjutnya ke rumah makan Ponyo," katanya.

Di sana, ia mengatakan selain berbuka bersama dilanjutkan tarawih. Terkait dengan isi pidato yang akan disampaikan Anas, Rahmad mengaku hanya Anas yang tahu dan dipastikan terdapat kejutan.

"Terkait isi pidato Mas Anas yang tahu yang jelas di pidato akan ada kejutan," katanya.

Saat ditanya lebih lanjut terkait isi pidato apakah akan membahas Partai Demokrat, ia meminta untuk menunggu besok. Namun, Rahmad memastikan Anas tidak memiliki urusan dengan Partai Demokrat atau AHY hanya dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau Mas Anas tidak punya urusan dengan Demokrat, dengan AHY. Mas Anas punya urusan dengan Pak SBY. Kita lihat besok (pidatonya)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement