Ahad 09 Apr 2023 16:51 WIB

Selamatkan Sepak Bola, Erick Thohir Semakin Diperhitungkan Jadi Cawapres 2024

Kerja positif Erick Thohir ternyata mendongkrak elektabilitasnya.

Ketua PSSI Erick Thohir menyapa pemain timnas Indonesia seusai menyaksikan laga Fifa Match Day antara timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir menyapa pemain timnas Indonesia seusai menyaksikan laga Fifa Match Day antara timnas Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir dinilai berhasil menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA. Berkat prestasi itu, Erick mempunyai kemampuan komunikasi yang mampu mewujudkan kemaslahatan dan kemajuan bangsa.

Pengamat Politik Citra Institute Efriza semakin dipertimbangkan di dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres_ 2024 mendatang. Hal ini lantaran pemimpin andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugas negara.

Baca Juga

"Amat memungkinkan (diusung di Pilpres 2024), Erick Thohir semakin diperhitungkan karena dianggap berhasil mengemban tugas dari pemerintah," tutur Efriza dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (9/4/2023).

Seperti diketahui, keberhasilan terbaru Erick Thohir dalam mengemban amanah yang diberikan adalah menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA. Eks Presiden Inter Milan ini berhasil melakukan negosiasi langsung kepada FIFA agar tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia setelah penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20.

Penghapusan status tuan rumah tersebut terjadi lantaran terdapat pihak yang menolak kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia. FIFA melihat hal ini sebagai intervensi atas penyelenggaraan acara sehingga memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah.

Erick Thohir pun kemudian bergerak cepat menyelamatkan Indonesia dari ancaman sanksi berat. Dengan berbekal blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak Indonesia dan pesan Presiden Jokowi, Erick Thohir berhasil bernegosiasi bersama FIFA.

Akhirnya FIFA hanya menjatuhkan sanksi berupa pembekuan bantuan pendanaan operasional untuk PSSI. Sementara itu, dunia sepak bola Indonesia bisa terus berjalan dengan seperti biasa.

Atas keberhasilan ini, Efriza mengatakan Presiden Jokowi pun ikut bahagia. Hal ini membuat dukungan kepada Erick Thohri dari Presiden Jokowi semakin mantap untuk diusung  pada Pilpres 2024 mendatang.

"Erick Thohir dengan perjuangan negosiasi internasional untuk sepak bola Indonesia menghadapi FIFA, telah membuat hati Presiden Jokowi mekar kembali. Serta turut mengembangkan senyum Jokowi," ujar Efriza.

Tak hanya itu, ia juga memprediksi kekuatan elektabilitas Erick Thohir akan terus meningkat setelah berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia merupakan penggemar sepak bola.

“Tentu saja antusias dan respons positif publik amat besar memungkinkan elektabilitas Erick Thohir akan terus menanjak,” ujar Efriza.

Survei LSI

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terbaru. Di dalamnya terdapat penjelasan tentang Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir sungguh-sungguh mengangkat citra Indonesia dengan menjadi tuan rumah piala dunia U-20.

Survei LSI menyatakan sebanyak 80,6 persen masyarakat menilai Erick sudah bekerja keras untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Dari 72,1 persen yang mengetahui FIFA mencabut status tuan rumah, 80,6 persennya menilai Erick Thohir sudah habis-habisan agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini’ secara virtual, Ahad (9/4).

Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023. Sebanyak 1.229 responden dihubungi melalui sambungan telepon. Sementara tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.

Menurut Djayadi, publik mayoritas menyetujui pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa urusan olahraga jangan dicampuradukkan dengan masalah politik.

Publik cenderung menganggap Erick dan PSSI tak bersalah. Yang patut disalahkan menurut publik adalah para politisi.

Di sisi lain, kerja positif Erick Thohir ternyata mendongkrak elektabilitasnya. Erick selalu masuk dalam kandidat calon wakil presiden terfavorit untuk kontestasi 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement