REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada satu kejadian menarik pada saat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato tentang situasi politik terkini di depan ratusan kadernya. Entah mengapa, tiba-tiba AHY menyinggung soal polemik kondisi sepak bola Tanah Air.
Padahal, pidato AHY sebagian besar membahas situasi politik terkait Pemilu 2024. Khususnya, mengenai kondisi Partai Demokrat terkini. Termasuk, ancaman dari KSP, Moeldoko, yang belum lama ini mengajukan PK ke Mahkamah Agung (MA).
Saat menyinggung soal sepak bola, dia mengatakan, tahun politik menuju Pemilu 2024 banyak berimbas ke berbagai lini. Dunia olahraga menjadi salah satu yang terkena imbasnya. Kandasnya timnas sepak bola kita berlaga di Piala Dunia U-20 menjadi salah satu yang disorot AHY.
"Persiapan tiga tahun agar timnas berlaga di Piala Dunia U-20 harus kandas hanya karena ada kepentingan politik pihak tertentu," kata AHY saat menyampaikan pidato di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/4/2023).
Sayangnya, AHY memang tidak memberikan pandangannya secara terperinci terkait Piala Dunia U20. AHY tidak banyak pula membicarakan olahraga, baik tentang Piala Dunia U-20 maupun tentang penolakan pihak-pihak tertentu atas kedatangan timnas sepak bola Israel.
"Sudah dijawab," ujar AHY sesaat setelah meninggalkan podium.
Setelah acara, AHY yang coba ditemui awak media masih belum mau memberikan tanggapan panjang terkait Piala Dunia U-20. AHY hanya banyak memberikan senyum sambil berlalu menuju kendaraan dan meninggalkan Kantor DPP Partai Demokrat.
"Sudah jelas kan tadi," kata AHY sambil berpamitan.
Sebelumnya, rencana kedatangan timnas sepak bola Israel ke Indonesia menuai polemik di tengah publik. Mereka datang sebagai peserta Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar FIFA di Indonesia.
Buntut penolakan membuat FIFA sempat membatalkan agenda pengundian yang seharusnya digelar di Indonesia. Setelah itu, FIFA turut membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.