Senin 03 Apr 2023 14:39 WIB

Planetarium Masih Belum Beroperasi Pj Heru: Nanti Saya Tanya Disbud DKI

Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di kompleks TIM tak kunjung beroperasi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja melakukan pengecatan kubah Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melakukan pengecatan kubah Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Revitalisasi tahap satu Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat sudah rampung pada 2022. Namun, hingga kini, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di kompleks TIM masih juga belom beroperasi. Hal itu mendapat sorotan anggota dewan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta masalah itu ditanyakan langsung kepada Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI. "Saya serahkan ke Disbud DKI Jakarta untuk ditelaah, saya sudah suruh. Nanti saya tanya lagi deh," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (3/4/2023).

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab revitalisasi TIM menyampaikan, POJ TIM, Cikini, memang masih belum beroperasi, karena terkendala proyektor star ball yang sampai saat ini tidak berfungsi. Penggantian star ball sedang diupayakan untuk dilakukan pada tahun ini agar teater bintang di POJ bisa segera beroperasi.

"Revitalisasi Planetarium itu interior dan eksteriornya sudah sesuai dengan desain. Yang jadi perhatian kita adalah star ball, tinggal itu," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakpro, Syachrial Syarif di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Syachrial menerangkan, star ball yang ada saat ini di POJ TMI merupakan keluaran tahun 1997. Dia menilai, alat tersebut sebenarnya bisa diperbaiki, namun biaya perbaikan dan perawatan cukup besar. Sehingga, PT Jakpro sedang mendiskusikan dengan pihak lain untuk membuka opsi membeli yang baru.

"(Planetarium masih tutup) karena memang belum ada star ball-nya, kita carikan solusi alternatifnya, kita perlu masukan dari ahli, dari para akademisi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Kita sudah diskusi internal, beberapa alternatif atau masukan kita akan lakukan, segera lah insya Allah kita carikan solusi, bukan segera selesaikan untuk dibuka ya," terang Syachrial.

Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria menulai, saat ini, POJ TIM tak kunjung dibuka untuk umum karena banyak alat yang rusak. Sehingga, pihaknya meminta harus dicari solusinya siapa yang akan bertanggung jawab mengurus masalah itu.

"Sampai hari ini Planetarium dan Observatorium Jakarta belum dibuka karena alatnya rusak yang di ruangan pertunjukkan teater bintang," kata Iman saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta pada Jumat (10/3/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement