REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 74 persen penduduk Indonesia disebut telah mendapatkan akses internet bersamaan dengan perbaikan indeks literasi digital. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian BUMN bersama dengan BUMN-BUMN terus meningkatkan literasi digital khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong transformasi.
"Kalian generasi muda tentunya harus bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan tepat. Sebagai contoh, dengan adanya teknologi sekarang ini dapat memudahkan saya untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu dan dapat dilakukan di mana saja," ungkap Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga pada kegiatan Gen Z Activation di SMA Negeri 1 Bogor yang dihadiri lebih dari 1.000 siswa dan siswi. Kegiatan ini didukung oleh sejumlah BUMN seperti Antam, Telkomsel, Biofarma, Kimia Farma, dan Phapros.
Arya menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi akan memberikan efisiensi bagi kehidupan sehari-hari. "Bahkan bukan cuma efisiensi, pendapatan ekonomi kita pun bisa meningkat dengan kemudahan teknologi sekarang ini," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi BUMN terhadap siswa siswi berprestasi, Antam, Telkomsel, Biofarma, Kimia Farma, dan Paphros memberikan bantuan pendidikan kepada enam siswa siswi SMA Negeri 1 Bogor. Harapannya bantuan pendidikan ini dapat berguna bagi siswa siswi yang ingin melanjutkan cita-citanya ke perguruan tinggi.
"Saya sangat senang dengan bantuan yang diberikan oleh BUMN. Ini merupakan bentuk perhatian dari BUMN untuk generasi kami (generasi millennial) untuk terus dapat mengejar cita-cita. Pastinya bantuan pendidikan ini akan saya gunakan untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi. Harapannya setelah lulus bisa masuk BUMN," ungkap Shafira, seorang siswi berprestasi dari kelas 11 SMA Negeri 1 Bogor.
Kegiatan Gen Z Activation ini juga dimeriahkan oleh perlombaan e-sport dan pemberian bola yang langsung ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada perwakilan ekstrakurikuler sepak bola SMA Negeri 1 Bogor.