Selasa 28 Mar 2023 21:32 WIB

Enam Wisatawan Terseret Ombak Pantai Selatan Sukabumi, Satu Hilang Lima Orang Selamat

Upaya pencarian dilakukan dengan membagi dua area.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak enam orang wisatawan tenggelam di Pantai Pasir Putih Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023). Dari enam orang tersebut sebanyak lima orang selamat dan satu orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Keterangan dari Pos SAR Sukabumi menyebutkan, sebelum peristiwa ini terjadi para wisatawan tersebut sedang bermain di bibir pantai sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya ada ombak besar datang dan menerjang para wisatawan hingga akhirnya menyeret ke tengah laut.

Baca Juga

Lima orang berhasil selamat dalam kejadian ini ,namun satu orang wisatawan tersebut hingga saat ini masih dalam pencarian oleh petugas. ''Kami mengerahkan personel rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban setelah mendapatkan laporan,'' ujar Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto kepada wartawan, Selasa malam.

Upaya pencarian pada Selasa ini dibagi menjadi dua area. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir laut hingga radius 3 NM dari lokasi kejadian. Kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan menyisir secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut terang Suryo terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ujung Genteng, BPBD Kabupaten Sukabumi, P2BK Sukabumi, dan masyarakat. Ia mengatak korban terseret ombak di Pantai Pasir Putih Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang selamat yakni Rasid (19 tahun), Ramdani (20), Rangga (20), Rehan (18), dan Firman (19).

Sementara satu korban yang hilang yakni Rifki Baihaki (18). Suryo menuturkan proses pencarian terhadap korban yang hilang sudah dilakukan sejak pukul 08.30 WIB.

Namun hingga Selasa sore korban belum juga ditemukan. Rencananya pencarian korban akan dilanjutkan pada Rabu (29/3/2023) mulai pukul 07.00 WIB. Ia berharap korban bisa segera dotemukan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement