REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) terus meningkatkan koordinasi internal maupun eksternal, guna memastikan kelancaran distribusi dan stok BBM, LPG dan Avtur dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, di wilayah kerja Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Marthia Mulia Asri menyampaikan, langkah ini dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, yang diprediksi akan mengalami peningkatan.
“Pertamina memprediksi, penyaluran LPG selama bulan Ramadhan bakal mengalami peningkatan hingga 4,1 persen dari rata- rata penyaluran normal, seiring dengan meningkatnya konsumsi LPG unt kebutuhan memasak selama bulan suci Ramadhan atau bulan puasa,” jelasnya, di Semarang, Selasa (21/3/2023).
Saat ini, ungkap Marthia, rata- rata harian penyaluran LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 4.546 MetricTon (MT) per hari. Sementara rata- rata penyaluran harian untuk BBM Gasoline mencapai 12.733 KL per hari dan BBM Gasoil 6.614 KL per hari.
Maka Pertamina senantiasa memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal dan Depot LPG dapat beroperasi dengan normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi berbagai komoditas energi dalam menyambut Ramadhan kali ini.
Demikian halnya untuk sarana dan fasilitas Depot Pengisian Peswat Udara (DPPU) agar selalu beroperasi secara optimal untuk mengamankan stok dan distribusi Avtur kebutuhan layanan transportasi udara.
Khusus, terkait produk Avtur, Pertamina memprediksi pada libur Nyepi dan cuti bersama di tanggal 22 dan 23 Maret 2022, diprediksi akan ada terkjadi kenaikan konsumsi avtur sebanyak 268,9 KL per hari atau naik 10,5 persen dari rata rata normal harian sebesar 243,2 KL per hari.
“Sedangkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (2023) nanti, Pertamina kembali akan menyiagakan satuan tugas (satgas), mulai 10 April hingga 2 Mei 2023 guna memastikan kehandalan pelayanan distribusi dan pasokan untuk masa libur lebaran,” katanya.
Pasokan BBM dan LPG ke masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, masih jelas Marthia, dipasok melalui tujuh Fuel Terminal, yakni Integrated Fuel Terminal Semarang Group, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Lomanis, Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Tegal, Integrated Terminal Cilacap dan Fuel Terminal Rewulu.
Sementara untuk pasokan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan di pasok melalui 5 (lima) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yaitu DPPU Ahmad Yani, DPPU Adi Soemarmo, DPPU Adi Sucipto, DPPU YIA dan DPPU Tunggul Wulung.
“Secara umum, dalam menyambut awal bulan Ramadhan 1444 Hijriyah Pertamina Patra Niaga Regional JBT memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG dan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DIY saat ini dalam kondisi aman,” tandasnya.