Senin 20 Mar 2023 21:37 WIB

DPRD DKI Usul Lahan di Jalan Yos Sudarso Dibangun Rusunawa untuk Warga Tanah Merah

Pembiayaan pembangunan rusun diusulkan dari dana CSR Pertamina.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Bantuan untuk para korban di kawasan permukiman Tanah Merah yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta terus mengalir.
Foto: Dok. Web
Bantuan untuk para korban di kawasan permukiman Tanah Merah yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta terus mengalir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan di Jalan Yos Sudarso, seberang Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara untuk dibangun rusun sewa atau rusunawa untuk warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang. Pembiayaannya diminta dari corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina.

"Kita ada lahan di seberang persis Tanah Merah, lahan milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP). Kalau itu dibangun dengan bagus seperti apartemen, saya yakin warga Tanah Merah mau pindah ke sana," kata Ida dalam rapat koordinasi Komisi D DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca Juga

Ida mengatakan, setidaknya di lahan tersebut bisa dibangun sebanyak dua tower dengan tinggi tower mencapai 30 lantai. Dia menyebut telah menghubungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk merealisasikannya.

"Saya sudah WA (whatsapp) Pak Pj Gubernur terkait lahan yang ada di Jalan Yosudarso itu karena kan ini ada dua bidang milik Dinas Perumahan, yang satu diincar oleh pihak lain mau menggunakannya, saya pikir sebelum proses itu berjalan kan tidak ada salahnya untuk masyarakat saja bikin rusunawa," ungkapnya.

Usulan itu merupakan solusi jangka panjang untuk membantu merelokasi warga terdampak kebakaran. Ida menyebut, setidaknya pembangunan rusunawa tersebut memakan waktu sekitar 1 tahun.

"Kalau Pertamina membangunkan lewat CSR saya pikir 1 tahun jadi karena cuma dua tower dengan bangunan di atas 30 lantai. Kalau APBD kan butuh proses dulu, kalau CSR kan tidak butuh proses panjang. Pertamina yang biayai pembangunan tidak ada salahnya," ungkapnya.

Sementara itu, ida melanjutkan, sebagai solusi jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta diharapkan memanfaatkan Rusun Wisma Atlet Pademangan untuk lokasi relokasi warga. Saat ini diketahui para warga terdampak kebakaran Plumpang menempati rumah kontrakan yang dibiayai oleh Pertamina hanya selama tiga bulan.

"Minimal untuk sementara mereka ada penampungan yang layak karena mau Lebaran. Saya berharap betul Pemda memperhatikan mereka secara serius lah semoga tidak lama sudah ada keputusan atau kebijakan dari Pemda DKI Jakarta. Ya Wisma Atlet pademangan (solusi cepat) karena sudah jadi dan memang layak," terangnya. 

 

photo
Pertamina Klaim Sukses Tekan BBM Subsidi - (Tim Infografis)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement