REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Digiasia Bios melakukan kerja sama dengan PT Jabar Telematika (JT Digital), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi ini untuk mendorong digitalisasi di Jawa Barat.
Co-Founder Digiasia Alexander Rusli mengatakan kerja sama antara Digiasia Bios dan Jabar Telematika termasuk dalam upaya Pemprov Jabar dalam mengakselerasi transformasi digital dan inovasi bisnis. Di antaranya untuk mendukung operasional dan sinergi BUMD Jawa Barat, operasional perusahaan bidang migas, pelabuhan terbesar di Jawa Barat, kawasan-kawasan industri serta pemerintah daerah.
Sebagai realisasi kerja sama ini, Digiasia Bios dan dan Jabar Telematika pada kuartal III 2023 akan meluncurkan satu ekosistem daerah yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat. Caranya melalui sistem elektronik dan cashless seperti eGovernment, smart city atau smart village.
"Harapannya dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat Jabar,” kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).
Peranan Digiasia Bios, kata Alex, akan menghadirkan produk serta layanan yang memungkinkan mitra serta masyarakat umum memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan proses pengelolaan keuangan, baik dalam hal bisnis maupun kehidupan sehari-hari.
"Jasa Sarana dan Jabar Telematika menyediakan solusi digital dan infrastruktur berbasis ICT seperti sistem cashless digital, IoT, telekomunikasi, AI serta aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi pemerintah, kabupaten dan kota di Jawa Barat termasuk BUMD, perusahaan dan masyarakat Jabar,” kata Alex.
Besarnya penetrasi teknologi digital dan layanan keuangan yang telah dimiliki oleh Digiasia Bios, Alex mengaku bahwa kolaborasi ini akan menjadi satu langkah baru bagi perusahaan dalam melakukan pengembangan kerja sama berbasis ICT dan telekomunikasi.
Alex mengungkapkan kerja sama dengan Jabar Digital sejalan dengan apa yang menjadi fokus bisnis Digiasia Bios selama ini. Melalui empat aset produk digital dan keuangan berlisensi sah seperti KasPro, KreditPro, RemitPro dan DigiBos, Alex mengakui perusahaan masih mencari peluang kerja sama yang lebih besar untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat.
Hal ini juga menjadi langkah baru bagi Digiasia Bios untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi digital secara positif dan produktif, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh dan belum memiliki pemahaman yang benar akan penggunaan teknologi.
Konsep efisiensi, transparansi dan kemudahan dengan menggunakan produk digital Digiasia Bios dipercaya akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih luas terkhusus di Jawa Barat.
“Sinergi berkesinambungan dari kolaborasi antara kami dan sejumlah mitra yang bergabung di dalam ekosistem ini bersama-sama merealisasikan kemajuan pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Barat dan juga demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan dari kedua belah pihak,” ujar Alex.