Kamis 16 Mar 2023 18:51 WIB

OPM Klaim Tembak Mati 2 Personel TNI-Polri di Kampung Beoga Papua

Separatis Papua menolak pembukaan jalur penerbangan di wilayah Beoga.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua (ilustrasi).
Foto: anadolu agancy
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INTAN JAYA -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengeklaim menembak mati dua personil Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Polri di Puncak-Intan Jaya, Papua Tengah. Dua personel keamanan itu disebut tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Kampung Beoga, Kamis (16/3/2023) waktu setempat. 

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, kontak senjata dengan pasukan Indonesia itu terjadi selama tujuh jam sejak siang tadi. “TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Lewis Kogeya berhasil menembak mati dua anggota TNI-Polri,” kata Sambom dalam siaran pers yang disampaikan wartawan di Jakarta, pada Kamis (16/3/2023).

Baca Juga

Sebby mengatakan, kontak senjata tersebut terjadi atas respons TPNPB OPM terhadap pemerintah Indonesia, yang tetap membuka jalur penerbangan di wilayah Beoga.

“Jika pemerintah Indonesia pusat, dan daerah mengabaikan pernyataan kami (TPNPB OPM) dan masih mau menerbangkan pesawat ke Beoga, maka pasukan TPNPB akan tembak,” kata Sebby.

Atas klaim dari TPNPB OPM ini, belum ada respons atau pernyataan resmi dari TNI maupun Polri. Kapendam Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman belum merespons pesan Republika terkait benar atau tidak klaim tewasnya dua personel keamanan TNI-Polri tersebut. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny, pun belum membalas pesan Republika terkait klaim tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement