Selasa 14 Mar 2023 19:25 WIB

Gubernur Kalteng Dukung Penyuluhan dan Sertifikasi Antikorupsi di Lingkungan Pemerintahan

Kalteng tingkatkan kompetensi ASN dukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berperan aktif dalam memerangi korupsi.
Foto: Dok. Pemprov Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berperan aktif dalam memerangi korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi (PAK) dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi (Jalur Pengalaman) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng tahun 2023, Senin (13/3/2023). Kegiatan ini digelar oleh BPSDM Kalteng bekerja sama dengan KPK sebagai sebuah upaya dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN.

Kegiatan ini menekankan bahwa ASN adalah profesi yang berlandaskan pada prinsip integritas moral serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dan bukti serta komitmen yang ditunjukkan oleh Pemprov Kalteng dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga

Sugianto mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berperan aktif dalam memerangi korupsi. Serta, bersama-sama membangun kesadaran akan bahaya korupsi dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Alangkah baiknya ini digelar akbar, diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota sampai ke Desa,” kata Sugianto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).

Sugianto berharap, momentum baik ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta sehingga sekembalinya ke unit kerja masing-masing, peserta memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai penyuluh antikorupsi serta mampu menjadi contoh dan teladan dalam penerapan integritas di lingkungan kerjanya, melalui Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dengan tujuan membangun program Reformasi Birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

 

photo
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi (PAK) dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi (Jalur Pengalaman) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng tahun 2023, Senin (13/3/2023). - (Dok. Pemprov Kalteng)
 

“Saya berkeinginan yang kuat menjadikan Kalimantan Tengah sebagai contoh di provinsi lain yakni wilayah bebas dari korupsi,” tambahnya.

Lebih lanjut Sugianto menekankan, pentingnya akhlak dalam budaya kerja di sektor apapun, karena hanya dengan akhlak akan mampu berprilaku bersih, jujur dan berintegritas. “Apalah artinya  gelar mentereng, jabatan prestisius kalo tidak dilandasi akhlak yang mulia, suatu saat akan tergoda melakukan hal-hal tercela. Di masa kepemimpinan saya, saya tidak mau mendengar hal itu terjadi,” ujarnya.

Ia menekankan kepada Sekda selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, untuk mencermati anggaran yang berpotensi menimbulkan korupsi. “Saya perintahkan tim anggaran untuk mencermati setiap detail anggaran yang berpotensi melakukan korupsi, jika ada indikasi fiktif dan kegiatan tidak bermanfaat untuk masyarakat, pangkas dan  alihkan ke program  yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, memberikan apresiasi  kepada Pemprov Kalteng  yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan tersebut.

“Apresiasi saya kepada Gubernur Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai bentuk komitmen yang kuat dari Pemprov Kalteng dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Yang paling utama adalah upaya pencegahan agar jangan sampai terjadi, itu lebih penting dari pada pemberantasan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement