REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4A akan dibuka fungsional pada April 2023. Pemerintah, saat ini sedang mengebut penyelesaian konstruksi seksi tol yang meliputi jalur Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 kilometer (km) tersebut.

Kehadiran tol fungsional itu untuk melengkapi Tol Paspro Seksi 1-3 yang telah beroperasi sejak 2019. "Progres fisik pada Seksi 4A telah mencapai 95 persen. Nantinya, bagian ini akan dibuka secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran 2023," kata Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian, dikutip dari siaran pers KSP di Jakarta pada Jumat (10/3/2023).

Helson mengatakan, Tol Paspro merupakan salah satu ruas utama jalan Tol Trans Jawa. Selain menjadi pintu masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, jalan tol tersebut bisa meningkatkan konektivitas wilayah serta mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Ke depan, KSP juga berharap agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan keberadaan Tol Paspro dengan membangun sentra ekonomi dan kawasan produksi rakyat di sepanjang koridor. "Kita optimistis Tol Paspro akan mampu menggerakkan roda perekonomian di kawasan Jawa Timur," kata Helson.

Direktur Teknik PT Transjawa Paspro Jalan Tol, Heri Supriyadi, mengatakan, tarif jalan tol yang ditetapkan relatif terjangkau sehingga masyarakat bisa memanfaatkan infrastruktur yang telah selesai dibangun. Adapun tarif untuk kendaraan golongan I dibanderol sebesar Rp 1.000 per km.

Tol Paspro sepanjang 43,75 km terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur, dan Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending. Ruas tersebut dikelola PT Transjawa Paspro Jalan Tol selaku badan usaha jalan tol (BUJT) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika