REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Penghargaan Plakat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dengan kategori Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) terbaik diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dari Menteri Siti Nurbaya dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), di auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
HPSN telah menjadi platform kolaborasi multi pihak yang efektif untuk membangun kesadaran publik dalam upaya- upaya pengelolaan sampah dan HPSN Tahun 2023 telah menjadi babak baru untuk pengelolaan sampah di Indonesia menuju Zero Waste, Zero Emission Indonesia.
" TPS3R atau Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) merupakan sebuah Inovasi yang diciptakan tahun 2017 itu, juga telah masuk Top 40 nasional inovasi pelayanan publik. Dan penghargaan Adipura ini merupakan kebanggan bagi Kami,“ ujar Suwirta, Rabu (8/3/2023).
"Tentu saja, hal ini diraih berkat keberhasilan dan komitmen Pemkab Klungkung dalam mengolah sampah organik dan anorganik di TOSS Center Karangdadi Kusamba,” lanjutnya.
Suwirta menambahkan, penghargaan Adipura ini dapat meningkatkan semangat warga kabupaten Klungkung, agar terus dapat menjadi solusi sampah bagi warga Klungkung.
"Penghargaan Ini adalah bagian dari sebuah proses menuju Klungkung yang lebih baik. Kita harus bisa lebih bersemangat dalam menata dan menjaga Kabupaten Klungkung dari hulu sampai hilir. Meskipun inovasi TOSS dan TPS3R belum mampu menuntaskan sampah secara total tapi Inovasi ini sudah jadi MODEL pengolahan sampah yang baik berbasis budaya dan kearifan lokal serta konsisten tinggal dilaksanakan oleh kita semua,"ujar Bupati Suwirta.
Siti Nurbaya Bakar menyebutkan, inovasi program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, efektif mengatasi permasalahan sampah.
Siti Nurbaya dalam kunjungannya di Klungkung, Bali, beberapa waktu lalu, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta karena telah menghadirkan solusi alternatif mengurai persoalan sampah.
Persoalan sampah, menurut Nurbaya, merupakan salah satu isu penting lingkungan hidup yang perlu mendapat respons atau solusi serta kerja kolaboratif pemerintah dan masyarakat.
Dia menilai sistem pengelolaan sampah berbasis sumber yang selama ini diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung terbukti mengurai persoalan sampah dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Sebagai suatu langkah yang baik, kata dia, TOSS Center Klungkung bisa menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten lain dalam hal pengelolaan sampah.
"Dilihat dari fasilitasnya, ruangnya maupun teknologinya sudah sangat baik. Tetapi, nanti sarananya harus perlu ditambah lagi," kata dia seperti dilansir dari Antara.