REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, mengeluhkan posisi parkiran bus di lokasi binaan (Lokbin) Kota Intan karena berdekatan dengan tempat makan. "Saya makan mie instan di sini, jadi ada rasa asap busnya. Memangnya busnya harus parkir di sini, ya?," kata salah seorang pengunjung di kawasan itu, Yunita saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Yunita yang membawa anak pun terpaksa harus makan di tempat lain. Tidak hanya Yunita, pengunjung lain, Rohaya, juga mengeluhkan hal yang sama. Asap kendaraan tersebut membuatnya sesak napas sehingga dirinya mengurungkan niat untuk makan di Lokbin Kota Intan.
"Saya cari makan di tempat lain saja. Soalnya takut anak saya kena sesak napas. Mau jalan jalan malah cari penyakit," kata dia.
Tampak di lokasi pada pukul 12.20 WIB, terlihat lima sampai enam bus parkir di sisi depan Lokbin Kota Intan. Bus tersebut terlihat masih menyalakan mesin sehingga kepulan asap menyambar setiap kios. Masalah lain juga terlihat di kawasan belakang Lokbin, tempatnya di halaman parkir kendaraan motor.
Di sana terlihat tidak ada satupun petugas yang menjaga lokasi parkir. Pengendara motor juga tidak dimintai tiket parkir saat masuk ke dalam.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Pelaksanaan Parkir Kawasan Kota Tua, Muhammad Ridwan, mengaku belum melakukan tindakan terkait hal tersebut. "Kita masih menunggu keputusan pimpinan untuk penataan kembali LokbinKota Intan," kata Ridwan.