Senin 06 Mar 2023 22:55 WIB

Ajak Pemprov DKI Jakarta Lindungi Warga dari Radikalisme, Kepala BNPT Tawarkan 5 Strategi

Program Pemprov DKI Jakarta tangkal radikalisme diapresiasi

Boy Rafli. Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta lindungi warganyad
Foto: Dok Istimewa
Boy Rafli. Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta lindungi warganyad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) harus mampu menjaga warganya agar tidak terpapar paham radikalisme pemecah belah persatuan dan kesatuan sekaligus menciderai nilai luhur bangsa. 

Terlebih, sebagai Pemerintahan Pusat Daerah Khusus Ibu Kota,  jumlah warga  yang bermukim di Jakarta sangat banyak dan memiliki problematika kehidupan yang kompleks.

Baca Juga

"Bapak Ibu sekalian yang punya kewenangan di Pemprov DKI harus mampu memastikan masyarakat kita tidak terpapar paham radikalisme, kita jaga warga kita," ucap Kepala BNPT RI, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar,  dalam kegiatan Pembekalan Kepala BNPT RI kepada Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta pada Senin (6/3/2023). 

Untuk memastikan agar masyarakat tidak mudah terpapar radikalisme, BNPT RI memiliki  5 strategi yang dapat diimplementasikan dan ditiru yaitu transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai pancasila, moderasi beragama, pelestarian budaya, hingga pembangunan kesejahteraan.  

 

Sementara itu, Boy Rafli mengapresiasi adanya Kampung Pancasila di DKI dan memberikan contoh program lain yang dapat dilakukan Pemprov DKI. Seperti, taman pendidikan hingga pertunjukkan kesenian Lenong di ruang publik. 

"Saya bangga ya dengan adanya Kampung Pancasila, nah selain itu kita juga bisa memanfaatkan taman-taman kota jadi taman pendidikan. Lalu, kita tambahkan ekstrakurikuler di sekolah tentang wawasan kebangsaan. Terkait pelestarian budaya, Jakarta punya kesenian Lenong tampilkan di ruang-ruang publik," paparnya.  

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Beli Gereja di Spanyol yang Juga Bekas Masjid Era Abbasiyah

Ditemui usai pembekalan, Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta berharap DKI Jakarta bisa aman dari segala ancaman yang timbul akibat paham radikalisme. Sebab baginya, ancaman - ancaman itu sering datang secara tak terduga.  

"Saya ingin DKI Jakarta aman dari segala sisi ancaman akibat paham - paham radikalisme, ancaman itu kadang tidak terduga kapan datangnya. Maka, harus kita antisipasi," ucapnya.

BNPT RI telah melakukan beragam upaya pencegahan radikal terorisme di Jakarta melalui program FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme), Duta Damai, Dialog Kebangsaan dan Pendirian Warung NKRI di DKI Jakarta.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement