Sabtu 04 Mar 2023 13:30 WIB

PMI Sebut Korban Kebakaran Plumpang Sangat Butuh Popok Lansia

Kebutuhan popok sudah dimintakan pengungsi lansia di tiga posko pengungsian.

Warga Jalan Bendungan Melayu, Rawa Badak Selatan, korban terdampak kebakaran Plumpang Pertamina kembali ke permukiman memadamkan asap dan sisa-sisa api, Sabtu (4/3/2023). Salah satu barang yang dibutuhkan warga korban kebakaran adalah popok untuk lansia.
Foto: Republika/ zainur mahsir ramadhan.
Warga Jalan Bendungan Melayu, Rawa Badak Selatan, korban terdampak kebakaran Plumpang Pertamina kembali ke permukiman memadamkan asap dan sisa-sisa api, Sabtu (4/3/2023). Salah satu barang yang dibutuhkan warga korban kebakaran adalah popok untuk lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengatakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, pada Jumat (3/3/2023) malam adalah popok untuk lansia. Popok yang dibutuhkan sekitar 200-an popok berbagai ukuran dari M, L, dan XL,

"Terakhir, data teman-teman yang melakukan asesmen di lapangan, kebutuhan untuk saat ini adalah popok untuk lansia," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara (Jakut)Hery Asmedidi Markas PMI Jakut di Tugu Selatan, Koja, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Dia menyebut, kebutuhan popok itu sudah dimintakan pengungsi lansia di tiga posko pengungsian. Kebutuhan lainnya seperti selimut, popok bayi, makanan balita, makanan dewasa, minuman, obat-obatan dan toilet portabel juga perlu disediakan. PMI Jakarta Utara sudah berkoordinasi dengan suku dinas terkait untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.

"Adapun bantuan logistik sudah masuk beberapa ke PMI Jakarta Utara saat ini antara lain yang terdata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (sabun batang sebanyak lima krat, wipol lima krat, hand sanitizer lima krat dan masker 20 kotak).

Selanjutnya, makanan siap saji 98 kotak dan air mineral 48 kotak dari Yayasan Gerak Barang, serta popok 200 pcs dan pakaian layak pakai satu kantong dari donatur warga. Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana Suku Dinas Jakarta Utara memberikan 275 paket makanan siap saji, roti tiga dus, air gelas dan air botol lima dus, makanan 29 kotak dan tisu dua pcs dari donatur warga.

Kemudian baju bayi tiga kantong, pakaian dewasa satu kantong dari donatur warga, air mineral 400 gelas dan roti atas nama ibu Nungki. Paket nasi (15 kotak) roti (20 pcs), 25 paket nasi goreng, air mineral satu dus dari SMP Fikri. Selanjutnya beras dua karung isi 50 kilogram dari Persatuan Islam (Persis) Jakarta Utara.

Satu karton isi 144 gelas air mineral atas nama Juhana, dan air mineral botol isi 1,5 liter sebanyak 50 karton dari PT Kencana Megah Logistik. Baju anak dan baju dewasa masing-masing satu kantong dari donatur warga. Bantuan tersebut disalurkan PMI Jakarta Utara ke korban kebakaran Plumpang, lewat sejumlah mitra antara lain Puskesmas Kecamatan Koja, DPK PPNI Cilincing, PPNI Bappena, DPD salah satu partai Jakarta Utara, RSUD Tanah Abang, RS Pekerja dan Sahabat PMI.

Posko pengungsian antara lain berada di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, Stadion Rawa Badak, RPTRA Rawa Badak Selatan, Kantor Dinas Tenaga Kerja serta Transmigrasi dan Energi. Selain itu di Kantor DPD Golkar, Masjid Al Kuramaa, Masjid Al Muhajirin, dan SD Islam Terpadu Gema Insani. Total pengungsi lebih kurang 600 jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement