REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa orang tua berperan penting dalam menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini. "Orang tua dan keluarga terdekat memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan minat baca anak," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dihubungi di Jakarta, Senin (27/2/2023).
Warsito mengatakan, upaya menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini dapat dilakukan orang tua dengan memberikan teladan atau contoh kepada anak. "Orang tua harus memiliki komitmen waktu untuk membaca dan memberi teladan bagi anak-anak mereka, orang tua juga harus rutin mendampingi anak saat sedang membaca," katanya.
Selain itu, kata dia, orang tua harus berkomitmen menyediakan anggaran untuk membeli buku atau mengoleksi buku yang berkualitas. "Perlu juga pembiasaan sejak dini untuk menumbuhkan minat baca anak, misalkan dengan menjadikan perpustakaan dan toko buku sebagai bagian dari kegiatan di akhir pekan. Biasakan juga memberi hadiah buku ke anak," katanya.
Dia menambahkan bahwa orang tua perlu rutin membacakan buku kepada anak menjelang waktu tidur. Selain itu yang juga tidak kalah penting, kata dia, orang tua harus memilihkan buku-buku sesuai minat anak.
"Pilihkan buku yang disukai atau anak bisa diminta untuk memilih sendiri buku yang disukai. Ajarkan juga anak untuk bercerita sederhana atau menulis ulang secara singkat dari buku yang dibacanya," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak generasi muda senantiasa meningkatkan budaya membaca guna meningkatkan wawasan dan pemahaman.
"Budaya membaca ini penting dalam rangka mendukung program pembangunan sumber daya manusia," demikian Muhadjir Effendy.