Sabtu 25 Feb 2023 19:50 WIB

Made Mangku Pastika Dukung Pengembangan UMKM di Bali

Made Mangku Pastika mengapresiasi pengusaha yang konsisten dan mengembangkan usaha.

Anggota DPD Made Mangku Pastika
Foto: ANTARAFOTO/Fikri Yusuf
Anggota DPD Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika mengajak pelaku UMKM di Provinsi Bali tidak perlu takut kekurangan modal untuk mengembangkan usaha karena berbagai akses permodalan dan penjaminan telah disiapkan pemerintah.

Pastika dalam agenda reseske Toosi Coffee di Jalan Kecubung, Denpasar, mengapresiasi keberanian pelaku UMKM terjun ke dunia usaha mengembangkan bisnis dan tetap eksis hingga saat ini, meski peralatan yang digunakan belum optimal untuk berproduksi.

Baca Juga

"Sekarang sudah ada lembaga penjaminan yang akan membantu pengusaha yang dianggap belum 'bankable'," ujarnya dalam kunjungan bertajuk "Potret Produksi Kewirausahaan Berbasis Kemandirian" tersebut.

Mantan Gubernur Bali dua periode itu menambahkan bahwa PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan permodalan untuk mengembangkan usaha.

Sementara itu, Pemilik Toosi Coffee Ni Komang Ayu Puryasanthi didampingi suaminya Dwi Atmika Arya mengatakan usaha kopi yang dirintisnya sejak 2015 telah berkembang.

Saat ini setidaknya omzet yang diraih per bulan rata-rata hingga Rp90 juta. Produk kopi yang dihasilkan bersama anggota keluarganya telah dipercaya menghiasi sejumlah toko modern di Kota Denpasar.

Selain memiliki kedai kopi di daerah Berawa, Kabupaten Badung, dan di kawasan Sanur, Kota Denpasar, pihaknya menyuplai 12 kedai kopi di wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Ia mengaku per hari maksimal hanya mampu memproses sekitar 20 kilogram kopi dengan menggunakan dua mesin alat "roasting" kopi yang dimiliki dengan kapasitas masing-masing 1 kilogram.

"Kami kadang kewalahan melayani pesanan karena ada yang meminta 100 kilogram dalam waktu hanya tiga hari. Ada sebenarnya mesin dalam kapasitas besar sampai 5 kilogram, tapi harganya cukup tinggi sekitar Rp500 juta sehingga kami masih mengandalkan dua mesin yang ada," ucapnya.

Saat ini Toosi Coffee berinovasi mengembangkan kopi campur kelor yangsangat bermanfaat untuk kesehatan.

Dalam kunjungan reses ini Mangku Pastika langsung menghubungi PT Jamkrida Bali Mandara agar bisa menjembatani pengusaha untuk mendapatkan bantuan permodalan dan penjaminan kredit.

"Harus segera dibantu apalagi usaha ini 'feasible' (layak). Bisnis harus terus naik. Jangan kecil saja terus, harus naik kelas. Sekarang sudah ada Jamkrida yang akan membantu menjamin pinjaman," katanya yang dibantu tujuh kelompok tani untuk penyediaan.

Dengan adanya Jamkrida yang akan membantu menjamin pinjaman, katanya, maka diharapkan akan banyak lahir pengusaha-pengusaha baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement