Sabtu 25 Feb 2023 06:05 WIB

PKS Tegaskan tak Ada Halangan untuk Deklarasikan Anies

Koalisi Perubahan berpeluang untuk deklarasikan Anies sebelum puasa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2023 di Jakarta, Jumat (24/2/2023). Rakernas PKS 2023 tersebut mengangkat tema Menang Bersama Rakyat. Adapun agenda rakernas berisi persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Foto: Republika/Prayogi.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2023 di Jakarta, Jumat (24/2/2023). Rakernas PKS 2023 tersebut mengangkat tema Menang Bersama Rakyat. Adapun agenda rakernas berisi persiapan menghadapi Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat solid dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Sehingga, ia membantah bahwa adanya halangan dalam pendeklarasian kerja sama politik yang kerap disebut sebagai Koalisi Perubahan itu.

"Kayaknya tidak ketemu kalimat itu (ada halangaj deklarasi koalisi) deh. Jadi kelihatannya, karena belum diumumkan seperti PKS," ujar Aboe di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/2).

Baca Juga

Terkait waktu pendeklarasian koalisi, terus dibicarakan oleh tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Ada peluang jika Koalisi Perubahan diresmikan sebelum Ramadhan.

"Bisa jadi sebelum puasa, berarti tinggal 27-28 hari. Kalau setelah puasa, tergantung nasib mau sebulan, dua bulan belum ada yang pasti," ujar Aboe.

"Yang pasti adalah kami berusaha menyatukan bersama dan mendeklarasikan pada waktu yang tepat, hari yang tepat, dan pas jadwalnya," sambung anggota Komisi III DPR itu.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa partainya telah secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Hal tersebut sudah diputuskan sejak Januari lalu.

"Deklarasi dari Demokrat, sudah tuntas dengan pernyataan Ketum AHY di akhir Januari lalu.  Begitu pula dengan mekanisme internal Demokrat dalam menentukan koalisi dan capres, sudah selesai," ujar Herzaky lewat keterangannya, Jumat (24/2).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui mengeluarkan pernyataan resmi mengusung Anies lewat keterangan tertulis. Berbeda sengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendeklarasikan lewat acara.

Meski tak menggelar acara seperti PKS, ia menjelaskan bahwa Partai Demokrat sudah resmi mengusung Anies sebagai bakal capres. Isu-isu yang menyebut partainya belum tegas sikapnya, hanya merupakan propaganda.

"Itu hanya permainan propaganda yang mau menyudutkan Demokrat dan berupaya memecah belah Koalisi Perubahan. Koalisi Perubahan sangat solid, Anies Baswedan InsyaAllah akan berlayar sebagai capres di 2024 diusung Koalisi Perubahan," ujar Herzaky.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement