REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 25.670 anak di ibu kota provinsi Aceh itu telah menerima imunisasi polio tetes pada pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua. Capaian 51,9 persen tersebut dari total sasaran 49.428 anak yang telah menerima imunisasi pada tahapan pertama sebelumnya.
"Sejauh ini sudah ada 25.670 anak yang sudah menerima imunisasi polio, artinya sudah mencapai 51,9 persen," kata Kepala Dinkes Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Rabu (22/2/2023).
Lukman menyebutkan, adapun 49.428 anak tersebut yakni mereka yang berusia nol sampai 12 tahun dari 90 gampong (desa) atau 11 Puskesmas di Banda Aceh. Adapun 25.670 anak yang telah menerima imunisasi putaran kedua tersebut yakni anak usia 0 sampai 59 bulan 7.016 atau 28,4 persen dari sasaran 24.731 anak.
Kemudian usia 5-7 tahun mencapai 3.624 atau 46,5 persen dari sasaran 7.789 anak. Lalu untuk usia 7-12 tahun sebesar 15.030 atau 88,9 persen dari sasaran 16.908 anak. Sebelumnya, Lukman juga menyatakan bahwa anak-anak yang menjadi sasaran tersebut tersebar di 14 SD, 14 MIN, 113 TK, 67 PAUD, dan 10 Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Banda Aceh, dan selebihnya yang belum masuk dunia pendidikan.
Dia mengatakan, untuk Sub PIN Polio putaran kedua ini pihaknya belum mendapatkan kendala seperti tahapan pertama lalu yakni masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya di imunisasi tetes tersebut.
Untuk diketahui, pemberian tetes polio putaran kedua itu diberikan kepada anak yang telah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama. Pada Sub PIN Polio putaran pertama lalu pihaknya telah memberikan imunisasi tetes kepada 48.251 atau mencapai 97,6 persen dari total sasaran 49.428 anak.