Selasa 21 Feb 2023 15:25 WIB

Warga Depok Serbu Ribuan Kantong Pupuk Gratis

Warga menyerbu ribuan kantong pupuk gratis di enam lokasi di Kota Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Pupuk bersubsidi (ilustrasi). Warga menyerbu ribuan kantong pupuk gratis di enam lokasi di Kota Depok.
Foto: ANTARA
Pupuk bersubsidi (ilustrasi). Warga menyerbu ribuan kantong pupuk gratis di enam lokasi di Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok membagikan pupuk gratis di enam lokasi yang tersebar di Kota Depok. Sebanyak 1.900 kantong pupuk dengan berat masing-masing 5 kilogram diklaim habis ribagikan kepada warga yang melintas maupun yang sengaja datang di titik-titik distribusi pupuk gratis.

"Sebanyak 1.900 kantong pupuk yang kami sediakan di enam lokasi habis diserbu warga, Minggu kemarin. Rata-rata mereka tidak sengaja melintas dan mampir ke tempat pembagian pupuk," kata seksi pengolahan sampah bidang kebersihan dan kemitraan, DLHK Kota Depok, Anak Agung Made Sukartini.

Baca Juga

Dia menjelaskan, enam lokasi yang ristribusi antara lain Alun-alun Kota Depok sebanyak 300 karung, lapangan Pemuda Limo sebanyak 200 karung, Jalan Merdeka sebanyak 700 karung. Kemudian, Tol Andara Cinere sebanyak 100 karung, Perumahan Shilla Sawangan sebanyak 300 karung dan Jalan Juanda (Pasar kaget) sebanyak 300 karung.

"Layanan kami berikan pukul 07.30-10.00 WIB. Kami tidak mengira, antusias warga begitu tinggi pada pembagian pupuk tahap II ini. Artinya masih banyak yang fokus dalam pelestarian lingkungan," ucapnya.

Pupuk organik yang dibagikan disebutnya merupakan hasil pemilahan sampah dari sumbernya. Selain memberikan pupuk secara cuma-cuma (gratis), DLHK juga mengedukasi warga untuk mulai memilah sampah dari rumah.

"Seperti sampah rumah tangga, restoran dan pasar. Jadi, kami imbau masyarakat agar mulai pilah sampah dari rumah masing-masing," tuturnya.

Dia juga menyebut kegiatan distribusi pupuk tersebut diadakan untuk menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada tanggal 21 Februari setiap tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement