Selasa 21 Feb 2023 09:46 WIB

Jateng Kini Miliki 28 Mall Pelayanan Publik, Ganjar: Kembangkan Layanan Digitalnya

Ia berharap reformasi birokrasi di Jateng semakin berjalan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming usai menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik di Sragen, Senin (20/2/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming usai menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik di Sragen, Senin (20/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendampingi Menteri PANRB Azwar Anas meresmikan tujuh Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jateng. MPP tersebut berada di tujuh kabupaten, antara lain Semarang, Wonogiri, Demak, Sragen, Purbalingga, Pekalongan, dan Pemalang.

Azwar mengatakan, baru Provinsi Jateng yang meresmikan fasilitas pelayanan publik ini sekaligus banyak. “Selama saya jadi menteri yang langsung peresmian banyak ini Jawa Tengah, langsung 7. Kemarin karena ada di provinsi lain 3, 4. Kami mengapresiasi ini karena peresmiannya jadi efisien apalagi ada Pak Gubernur dan seterusnya,” kata Azwar usai meninjau MPP Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Dengan diresmikannya tujuh MPP ini, kini Provinsi Jateng sudah memiliki 28 MPP. Sebelumnya MPP sudah hadir di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Semarang.

Kemudian Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap. Selain itu ada juga MPP milik Pemprov Jateng.

Ganjar sendiri menyebut peresmian tujuh MPP di Jateng adalah permulaan. Selanjutnya, kata Ganjar, Provinsi Jateng akan mengembangkan MPP digital agar masyarakat semakin mudah mendapat pelayanan.

“Tapi yang penting buat saya adalah setelah ini ada, maka akan naik ke Mall Pelayanan Publik yang digital. Digital ini adalah tahap lanjut dari pelaksanaannya,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, MPP digital membuat masyarakat bisa mengakses layanan dari mana saja. Ganjar pun telah menyiapkan MPP Kabupaten Sragen untuk ujicoba layanan digital tersebut.

“Pak Menteri tadi menyiapkan, Sregen juga sudah siap untuk tadi di jadikan sebagai tempat ujicoba pelayanan digitalnya. Sehingga jauh lebih cepat, lebih transparan, lebih terbuka, sekaligus mengedukasi,” sambungnya.

Dengan MPP ini, Ganjar optimistis pelayanan publik semakin efektif dengan kehadiran MPP. Ganjar pun mengapresiasi jajaran pimpinan daerah yang sudah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui MPP ini.

“Maka kawan-kawan Bupati Wali Kota di Jawa Tengah terima kasih mereka punya komitmen yang sangat tinggi untuk melayani masyarakat juga memberikan fasilitas melalui MPP ini,” kata Ganjar.

Selain memberikan pelayanan terbaik, Ganjar berharap reformasi birokrasi di Jateng semakin berjalan. Kementerian PANRB sendiri telah memberikan peringkat A kepada Provinsi Jateng dalam sektor birkorasi informasi.

“Sebenarnya itu juga kita dorong. Target saya masih satu lagi, AA. AA ini baru ada di Jogja lho, hebat lah kita belajar dari Jogja,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar telah menggenjot  target 100 persen untuk pembangunan MPP di 35 Kabupaten/Kota se-Jateng. Dengan sudah berdirinya 28 MPP di Jateng, artinya tinggal 7 MPP lagi yang belum dibangun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement