REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Erick diketahui memiliki total harta kekayaan Rp 2.319.242.458.655 atau Rp 2,3 triliun.
Jumlah itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Erick pada 31 Maret 2022. Dalam rincian LHKPN yang dilaporkan Erick untuk periodik 2021 tersebut, tercatat dia memiliki harta sebesar Rp 2.485.194.542.802. Tetapi ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 165.952.084.147.
Erick memiliki 34 tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 364.201.100.000. Seluruh aset itu tersebar di Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Jakarta, Badung, Pasuruan hingga Manggarai Barat.
Kemudian, Erick juga melaporkan kepemilikan kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua senilai Rp 1.876.500.000. Dia diketahui memiliki satu mobil Mercedes Benz W108280S tahun 1969 dan Mercedes Benz S400L tahun 2016. Sementara itu, ia juga mempunyai satu unit motor Honda NF125TR tahun 2011.
Selain itu, Erick memiliki harta bergerak lainnya sebesar senilai Rp 27.996.250.000; surat berharga dengan nilai Rp 1.722.549.424.100; kas dan setara kas berjumlah Rp 209.370.369.495 serta harta lain sebesar Rp 159.200.899.207.
Sebelumnya, Erick Thohir terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023), yang dimulai pukul 09.00 WIB.
Pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini mengumpulkan 64 suara dari 86 voter yang berhak memilih pada KLB PSSI kali ini. Erick unggul 42 suara dari AA La Nyalla Mattalitti sebagai pesaing terdekat, yang mengumpulkan 22 suara. Dua kandidat ketua umum lainnya Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono, tidak mendapatkan suara sama sekali.
View this post on Instagram