Rabu 15 Feb 2023 15:24 WIB

Diplomat Selandia Baru Bertolak ke Papua Pantau Perkembangan Pilot Susi Air

Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Pilot Susi Air, Kapten Philip Marten dalam pengusaan KKB Papua.
Foto: TPNPB OPM
Pilot Susi Air, Kapten Philip Marten dalam pengusaan KKB Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Tiga diplomat Selandia Baru dan dua staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dilaporkan telah tiba di Timika, Papua Senin lalu. Hal ini dilaporkan Jubi TV mengutip laman Radio News Zaeland (RNZ) pada Rabu (15/2/2023).

Ketiga diplomat Selandia Baru yang hadir adalah wakil Kepala Misi Diplomatik Selandia Baru untuk ASEAN Brendan Andrew Stanbury, dan Patrick John Fitzgibbon dan Alexander Mcsporran dari Kedutaan Besar Selandia Baru. Mereka didampingi staf Kemenlu RI Dionisius Elvan Swasono dan Nicolas Hendrik Theodorus.

Jubi TV melaporkan kedatangan mereka di kota Timika adalah untuk memantau perkembangan pencarian pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mehrtens. Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Pada Senin siang, mereka menghadiri rapat yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Para diplomat mengungkapkan harapannya agar Mehrtens dapat ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat serta segera dibebaskan.

Sementara itu, para pejuang separatis telah merilis rekaman video Mehrtens yang dikepung oleh beberapa pejuang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Salah satu syarat pembebasan pilot tersebut adalah negosiasi kemerdekaan untuk Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement